Breaking News

Berita Bireuen

Ustaz dan Santri Meninggal di Peudada, Hilang Kendali di Tikungan

Pengendara dan penumpang yang meninggal dunia dalam musibah tersebut, awalnya tidak diketahui identitas

Editor: bakri
Serambinews.com
Seorang guru pengajian dan seorang santri meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai masuk parit di kawasan Peudada, Bireuen, Jumat (23/12/2022), kedua korban sedang di IGD Puskesmas Peudada. 

Anggota Polsek segera melacak diawali dari identitas sepeda motor.

Di sisi lain, puluhan orang berdatangan ke Puskesmas Peudada memastikan siapa kedua korban tersebut yang sudah terbujur kaku di ruangan IGD.

Usaha mencari identitas yang dilakukan jajaran Polsek Peudada bersama perangkat gampong, warga serta tim medis akhirnya diketahui kedua korban.

M Khatab sebagai pengendara roda dua seorang guru pengajian yang juga warga Ulim, Pidie Jaya.

Sementara seorang santri di Peudada, bernama Hendrani.

Kapolsek Peudada, Ipda M Nazarullah SH mengatakan, informasi diperoleh kendaraan mereka diduga melaju kencang saat memasuki tikungan melewati Mapolsek dan Koramil Peudada seperti hilang kendali sehingga masuk parit, kedua korban segera dibawa ke Puskesmas.

“Sejumlah warga mencari identitas keduanya.

Hampir dua jam baru didapatkan identitas mereka, salah satu korban adalah guru pengajian dan satu lainnya santri,” ujarnya.

Anggota Polsek saat itu mendapat informasi dari warga ada sepeda motor mengalami kecelakaan tidak jauh dari Mapolsek Peudada, anggota segera mengevakuasi keduanya ke Puskesmas setempat.

Baca juga: Jelang Nataru, Polres Nagan Raya Pasang Baliho Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

Satu sepeda motor jenis Vario 110 BL 3609 ZAR masuk parit di kawasan Gampong Pulo, Peudada, Bireuen pada Jumat (23/12/2022).

Pengendara dan penumpang meninggal dunia.

Kedua korban bernama M Khatab (29) seorang guru pengajian di Peudada yang juga warga Ulim, Pidie Jaya sebagai pengendara sepeda motor.

Hendrani (16) seorang santri warga Geulumpang, Kecamatan Kuala, Bireuen.

Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Fachrul Razi SKM MSi yang turut ke lokasi dan mendapatkan berbagai informasi kepada Serambi, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan juga informasi dari berbagai kalangan, kedua mereka baru pulang shalat Jumat.

Sepeda motor Honda Vario 110 BL 3609 ZAR tersebut dikendarai M Khatab berpenumpang Hendrani datang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved