Berita Kutaraja

Malam Penutupan Peringatan 18 Tahun Tsunami Khidmat, F-PRB Aceh Teken MoU dengan Sejumlah Instansi

Selain itu, dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Forum PRB Aceh dengan pentahelix penanggulangan bencana.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Dok F-PRB Aceh
Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, MSi foto bersama dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam rangkaian peringatan 18 tahun tsunami Aceh pada malam puncak di Aula BPBA, Sabtu (24/12/2022) malam. 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Malam penutupan rangkaian kegiatan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh yang dilaksanakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Sabtu (24/12/2022), berlangsung khidmat dan sukses.

Selain dihadiri  oleh pengurus F-PRB Aceh, kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA yang diwakili oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Fadmi Ridwan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, GM Kriyad Muraya Hotel, Bambang Pramusinto, anggota Dewan Pakar Forum PRB Aceh, Prof Dr Azmeri, ST, MT, serta pihak terkait yang terlibat dalam rangkaian kegiatan peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh yang dilaksanakan oleh F-PRB Aceh sejak 19 hingga 24 Desember 2022.

Penutupan kegiatan diisi dengan seremonial pembagian hadiah kepada pemenang lomba yang terdiri dari Lomba Ibu Tangguh Bencana, Lomba Rangking 1 Pengurangan Risiko Bencana, dan Lomba Menggambar serta Mewarnai.

Selain itu, dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Forum PRB Aceh dengan pentahelix penanggulangan bencana.

Di antaranya dengan Kryad Muraya Hotel terkait Implementasi Disaster Risk Management For Hotel.

Kemudian, dengan SMP Negeri 11 Banda Aceh, SMP Negeri 5 Banda Aceh, dan SMK Negeri 1 Al-Mubarkaya terkait Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Baca juga: Forum PRB Aceh Lakukan Pendampingan dan Simulasi Evakuasi Gempa Bumi & Tsunami di Sekolah

F-PRB Aceh juga teken MoU dengan Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) terkait Kampus Aman Bencana, serta dengan Gampong Alue Deah Teungoh terkait Penguatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana.

Muhammad Hasan selaku Ketua Forum PRB Aceh dalam sambutanya mengatakan, bahwa tema kegiatan yaitu merawat ingatan, membangun ketangguhana bencana adalah pesan yang ingin disampaikan oleh Forum PRB Aceh terkait pentingnya momentum peringatan tsunami untuk selalu mengingat bahwa Aceh berada dalam kawasan rawan bencana sehingga pengetahuan terkait bencana harus terus disampaikan lintas generasi.

"Forum PRB Aceh adalah wadah pentahelix penanggulangan bencana. Komitmen pertama kami adalah membangun sinergi kemudian kami bertekad untuk menjadi mitra Pemerintah Aceh dalam membangun ketangguhan bencana terutama pada tingkat komunitas" kata Hasan.

Penanggung Jawab Kegiatan, Rizki Wan Oktabina menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif dari relawan F-PRB Aceh yang ingin berkontribusi dan terlibat dalam pendidikan kebencanaan.

"Kegiatan ini kami laksanakan dengan dana yang berasal dari urunan anggota F-PRB dan Dewan Pakar Forum PRB Aceh, serta bantuan dari sponsor,” bebernya.

“Dengan dana yang minimalis tapi teman-teman relawan sangat kreatif dan kerja dengan ikhlas sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan sukses," jelas Rizki.

Baca juga: Gelar Rakor, Forum PRB Aceh dan BPBA Sepakat Perkuat Sosialisasi Mitigasi Bencana

Kegiatan Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh yang dilaksanakan oleh Forum PRB Aceh terdiri dari pendampingan dan simulasi evakuasi mandiri gempa bumi dan tsunami melibatkan 700 orang peserta yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Banda Aceh, SMP Negeri 11 Banda Aceh, dan Universitas Bina Bangsa Getsempena pada 19-23 Desember 2022.

Kemudian, kegiatan Pemutaran Film SMONG dan Rangking 1 Pengurangan Risiko Bencana yang melibatkan 60 orang pemuda pada tanggal 22 Desember 2022 di Aula BPBA.

Lalu, kegiatan Lomba Ibu Tangguh Bencana yang diikuti oleh 6 gampong di Escape Building Alue Deah Teungoh pada 23 Desember 2022.

Selanjutnya, Lomba Menggambar dan Mewarnai yang diteruskan dengan simulasi evakuasi mandiri yang diikuti 90 peserta di Museum Tsunami Aceh pada 24 Desember 2022, dan ditutup dengan malam penutupan di Aula BPBA pada 24 Desember 2022.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved