18 Tahun Tsunami
Momentum Peringatan Gempa dan Tsunami, Dandim Atim Ajak Masyarakat Ambil Hikmah
Menurutnya, bencana yang sudah Allah berikan itu sebagai cobaan dan kepada hambaNya dan teguran kepada kita semua umat, agar terus memperkokoh pondasi
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Gempa dan Tsunami Aceh terjadi 26 Desember 2004 atau pada 18 tahun silam yang menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia, termasuk harta dan benda.
Melalui momentum peringatan peristiwa maha dahsyat gempa dan tsunami itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Agus Al Fauzi SIP MI Pol mengajak semua untuk saling peduli, mengasihi dan berdoa akan kebesaran Allah swt.
Menurutnya, bencana yang sudah Allah berikan itu sebagai cobaan dan kepada hambaNya dan teguran kepada kita semua umat, agar terus memperkokoh pondasi iman kepada Allah SWT serta meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan.
• Tangis Haru Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Nasehat Pria Tua Berjubah Putih Sebelum Bencana
Dandim Atim juga mengharapkan melalui peringatan gempa dan tsunami ini menjadikannya sebagai momentum bagi seluruh masyarakat Aceh untuk selalu membangun kewaspadaan diri dan budaya siaga bencana.
Dalam menghadapi berbagai ancaman bencana lainnya di masa akan datang, berlomba berbuat baik, saling membantu, bergotong royong bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Letkol Inf Agus mengatakan bahwa sebentar lagi akan tiba tahun 2023 Masehi, mari tingkatkan kepedulian dalam menegakan syariat Islam, dengan tidak melakukan berbagai kegiatan yang melanggar aturan perundang-undangan serta Qanun syariat Islam.
"Tidak melakukan kegiatan yang hura-hura menjelang tibanya tahun baru 1 Januari 2023 demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur," tutup Dandim.(*)
• Pj Wali Kota Paparkan Upaya Pengendalian Inflasi di Lhokseumawe
• Tangis Haru Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Nasehat Pria Tua Berjubah Putih Sebelum Bencana
• IOM: 13 dari 57 Rohingya yang Terdampar di Ladong Anak di Bawah Umur