Rohingya Terdampar di Pidie
Ratusan Migran Rohingya Terdampar di Ujong Pie Laweung, Pidie, Kini Ditampung di Meunasah
"Untuk sementara, migran Rohingya ditampung di meunasah Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga," kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan migran Rohingya terdampat di tepi pantai Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 17.05 WIB.
Kini, etnis Rohingya asal Myanmar tersebut ditampung di meunasah Gampong Ujong Pie.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Senin (26/12/2022), menyebutkan, kondisi warga Myanmar atau imigran Rohingya itu sangat lemas dan sakit.
Sehingga sebagian mereka telah diboyong ke Puskesmas Muara Tiga guna memperoleh perawatan medis.
Sebagian imigran Rohingya tidak bisa bergerak sehingga harus disuapin makanan ke mulut oleh warga.
Warga Laweung berduyun-duyun datang membawa makanan untuk membantu manusia perahu tersebut.
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS - Rohingya Terdampar di Pidie Dalam Kondisi Lemas, Sebagian Sudah Meninggal
"Untuk sementara, migran Rohingya ditampung di meunasah Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga," kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian kepada Serambinews.com, Senin (26/12/2022).
Ia menyebutkan, kapal yang membawa warga Rohingya terdampar dan diperkirakan telah terkatung-katung di laut lepas hampir satu bulan.
Sehingga ada warga Rohingya yang meninggal di dalam kapal dibuang ke dalam laut.
Bekal warga Rohingya telah habis sehingga kondisi Rohingya, terutama anak-anak banyak sakit.
"Untuk sementara tidak ada yang meninggal warga Rohingya yang selamat di darat," ujarnya.
Ia menyebutkan, kapal 30 GT yang ditumpangi manusia perahu Rohingya diduga rusak mesin, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan diperkirakan tujuan ke Malaysia.
Baca juga: Rohingya yang Terdampar di Pidie Dalam Kondisi Lemas, Sebagian Sudah Meninggal Dunia
Kapal Rohingya yang tedampar di Ujong Pie Pidie, diduga satu rombongan dengan kapal.Rohingya yang terdampar di Aceh Besar, Minggu (25/12/2022) kemarin.
Untuk diketahui, warga Myanmar atau migran Rohingya yang terdampar menggunakan satu boat itu diperkirakan sekitar 200 orang, yang didominasi perempuan.
Saat ini, kondisi Rohingya sangat lemas, dan masyarakat telah memberikan pertolongan dengan memberikan makanan dan air.
Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Muara Tiga, Ipda Fauzi kepada Serambinews.com, Senin (26/12/2022), mengatakan, saat ini imigran Rohingya masih ditampung oleh masyarakat pesisir Laweung.(*)