Terancam Kelaparan, Warga Ranto Peureulak Mengadu ke DPRK Soal Jalan Rusak ke KTM

Alamsyah anggota tuha Peut Seumanah Jaya, mengatakan dampak jalan rusak seperti saat ini dikhawatirkan ratusan warga yang mendiami perumahan KTM di Sumedang Jaya terancam kelaparan, karena hasil ekonomi tak bisa didistribusikan dan logistik tak bisa dipasok.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mengadukan persoalan jalan rusak ke Anggota DPRK Aceh Timur, Zulfadli Oyong, di Meunasah Dusun Blang Gadeng, desa dan kecamatan setempat, Senin (26/12/2022).

Jalan rusak dimaksud adalah jalan penghubung Dusun Krueng Tuan ke Dusun Sumedang Jaya, atau yang sering disebut daerah kawasan transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM).

Daerah ini juga dicanangkan Pemkab Aceh Timur, sebagai kawasan pengembangan pertanian.

Iqbal Kadus Sumedang Jaya, mengatakan jalan menuju ke kawasan Sumedang Jaya, rusak parah sehingga tak bisa dilalui menggunakan kendaraan.

Akibatnya, ekonomi masyarakat lumpuh.

Alamsyah anggota tuha Peut Seumanah Jaya, mengatakan dampak jalan rusak seperti saat ini dikhawatirkan ratusan warga yang mendiami perumahan KTM di Sumedang Jaya terancam kelaparan, karena hasil ekonomi tak bisa didistribusikan dan logistik tak bisa dipasok.

Keuchik Seumanah Jaya, M Sabri berharap dengan kehadiran Zulfadli Oyong mendengar keluhan warga semoga jalan ke kawasan transmigrasi KTM bisa diperbaiki, agar hasil panen petani bisa dikeluarkan dan logistik bisa dipasok.

Adapun panjang ruas jalan yang rusak saat ini sekitar 8 km.

Baca juga: Perangkat Desa Kuala Ceurape Jangka Bireuen Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

Selain masalah jalan, warga mengadukan masalah konflik gajah.

Akibat gangguan gajah, selama ini tanaman sawit warga selalu gagal panen.

Sementara itu, Anggota DPRK dari Fraksi Partai NasDem Zulfadli Oyong mengatakan ia siap membantu keluhan yang disampaikan masyarakat, terkait jalan penghubung dusun yang rusak sekitar 8 km.

"Saya siap membantu setelah selesai musim hujan, Insya Allah kita masukkan alat berat untuk membuang lumpur, dan memperbaiki jalan yang rusak agar bisa dilalui kembali," ungkap Zulfadli Oyong.

Perbaikan secara maksimal, kata Zulfadli akan diupayakan pada tahun 2024 mendatang.

Anggota Komisi ll DPRK Aceh Timur ini juga berjanji, siap membantu petani yang memiliki lahan untuk mengembangkan berbagai macam jenis tanaman pertanian agar petani mandiri.(*)

Baca juga: Terima Curhat Warga 6 Desa, Pj Bupati Aceh Timur Janjikan Perbaikan Jalan Rusak Secara Darurat