Internasional
Badai Salju Terparah Abad Ini Tewaskan 49 Warga Amerika Serikat di Sembilan Negara Bagian
Badai salju terparah abad ini yang datang tanpa henti telah menyebabkan hampir 50 orang tewas di seluruh Amerika Serikat dan menyebabkan kekacauan
SERAMBINEWS.COM, BUFFALO - Badai salju terparah abad ini yang datang tanpa henti telah menyebabkan hampir 50 orang tewas di seluruh Amerika Serikat dan menyebabkan kekacauan perjalanan Natal.
Petugas darurat di New York bergegas menyelamatkan penduduk yang terdampar dari "badai salju abad ini."
Kondisi badai salju bertahan di beberapa bagian Timur Laut AS.
Cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari, juga menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, penundaan perjalanan, dan setidaknya 49 kematian di sembilan negara bagian, menurut angka resmi.
Dilansir AFP, Selasa (27/12/2022), di negara bagian New York, pihak berwenang telah menggambarkan kondisi yang ganas, terutama di Buffalo.
Dimana, pemadaman listrik selama berjam-jam, mayat ditemukan di dalam kendaraan dan bawah tumpukan salju.
Bahkan, personel darurat pergi dari mobil ke mobil lainnya mencari lebih banyak pengendara, apakah masih hidup atau mati.
Badai sempurna dari badai salju yang ganas, angin menderu dan suhu di bawah nol memaksa pembatalan lebih dari 15.000 penerbangan AS dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca juga: Pegunungan Al-Jabal dan Alkan di Provinsi Tabuk Tertutup Salju, Wisatawan Lokal Mulai Berdatangan
Termasuk lebih dari 3.800 penerbangan pada Senin (26/12/2022) menurut situs pelacakan Flightaware.com.
Buffalo, sebuah kota di Erie County yang tidak asing dengan cuaca musim dingin yang buruk menjadi pusat krisis, terkubur di bawah salju yang sangat banyak.
“Tentu saja ini menjadi badai salju abad ini,” Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan kepada wartawan.
Dia menambahkan dini untuk mengatakan ini sudah selesai.
Hochul mengatakan beberapa kota di New York bagian barat dilanda salju setinggi 0,75 hingga 1 meter dalam semalam.
Pada Senin (26/12/2022) malam, Hochul berbicara dengan Presiden Joe Biden, yang menawarkan"kekuatan penuh pemerintah federal untuk mendukung negara bagian New York.
Dia mengatakan Ibu Negara Jill Biden sedang berdoa bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam badai, menurut pernyataan Gedung Putih.