Empat Mahasiswi Unimal Praktik Kerja Lapangan di Tempat Penumpukan Kayu Industri Bener Meriah 

“Kami juga ikut serta dalam pengukuran terhadap log-log kayu sebelum kayu dibawa ke industri,” kata Sisma. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak empat mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tempat penumpukan kayu PT Tusam Hutani Lestari, di Desa Kute Kering Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. 

Mereka adalah mahasiswi dari program studi (prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). 

Masing-masing, Sisma Lidayni, Delima Asari, Dewi Agustina, dan Sartika Wati. 

“Dalam rangka mengikuti kegiatan PKL, kami diarahkan oleh pembimbing dari perusahaan,” ujar Sisma dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (27/12/2022). 

Mahasiswi tersebut turun ke lapangan ke tempat penumpukan antara, yaitu lokasi tumpukan kayu jenis pinus yang sudah dipotong.

Karena pinus tersebut setelah dilakukan penebangan kemudian ditumpuk di suatu tempat, sebelum dilaksanakan pengiriman ke industri.

Baca juga: Mendikbudristek Lantik Rektor Unimal dan ISBI Aceh

“Kami juga ikut serta dalam pengukuran terhadap log-log kayu sebelum kayu dibawa ke industri,” kata Sisma. 

Log kayu tersebut kata Sisma, diukur untuk mengetahui kubikasi terhadap keseluruhan log kayu yang ada di lokasi dengan dua metode. 

Pertama pengukuran batang per batang yang diukur adalah diameter pada bagian pangkalnya. 

Kemudian yang kedua adalah metode pengukuran log kayu dengan stapel meter yaitu dengan cara mengukur panjang, lebar dan tinggi kondisi log kayu di lapangan. 

Pengukuran tersebut dilakukan salah lokasi tumpukan kayu PT Tusam Hutani Lestari, di Desa Kute Kering Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah pada 13 Desember 2022. 

“Kunjungan kami mendapat sambutan baik oleh bapak yang bertanggung jawab di TPK yaitu Pak Maulida, Alimat dan Bapak Supratman,” ujar mahasiswi Unimal. 

Sehingga memberikan kesempatan kepada mahasiswi Unimal menambah wawasan ilmu dalam berinteraksi langsung dengan mereka serta pengetahuan tentang tata usaha administrasi perkayuan untuk pendokumentasian angkutan log kayu. 

Pembimbing lapangan dari perusahaan Sumadi SHut juga menjelaskan tahapan yang wajib dilakukan sebelum log kayu dikirim ke industri. 

Selain itu kelengkapan dokumen yang harus disiapkan sebelum pengiriman ke industri.(*) 

Baca juga: Selamat! Prof Herman Fithra Terpilih Sebagai Rektor Unimal Periode Kedua, Dilantik di Jakarta