Mualem Jadi Waliyatul ‘Ahdi, Jalankan Tugas Wali Nanggroe jika Berhalangan Tetap

ACEH BESAR - Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haythar melantik Muzakir Manaf (Muallem) sebagai Wilayatul ‘Ahdi.

Pelantikan berlangsung di Pendopo Wali Nanggroe, Lampeuneurut, Aceh Besar, Selasa (27/12/2022).

Pengukuhan Mualem sebagai Waliyul ‘Ahdi diawali dengan pembacaan naskah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, yang dilanjutkan dengan prosesi peusijuek (tepung tawar) Mualem oleh Wali Nanggroe.

Usai pelantikan, Wali Nanggroe bersama Waliyul ‘Ahdi dan perangkat kerja Lembaga Wali Nanggroe lainnya berziarah ke Makam Sulthan Iskandar Muda, dalam rangka Haul ke-386.

Dalam sambutannya usai melantik Waliyul ‘Ahdi, Wali Nanggroe mengatakan bahwa Lembaga Wali Nanggroe diatur dalam Qanun Nomor 10 Tahun 2019 Perubahan Kedua Qanon Nomor 8 Tahun 2012.

Pada pasal 73 qanun tersebut dijelaskan tentang proses pemilihan, pengusulan, penetapan dan pengukuhan Waliyatul ‘Ahdi yang diatur lebih lanjut dengan reusam Wali Nanggroe.

“Jadi, mengenai Waliyatul ‘Ahdi ini telah ditetapkan Reusam Wali Nanggroe Nomor 1 Tahun 2020.

Dalam reusam itu dijelaskan secara rinci kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang yang diemban oleh Waliyatul ‘Ahdi,” kata Malik Mahmud.

Wali Nanggroe mengatakan, Waliyatul ‘Ahdi adalah pemangku Wali Nanggroe, atau orang yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang apabila dirinya (sebagai Wali Nanggroe) tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap.

Kemudian lanjut Malik Makmud, Waliyatul ‘Ahdi juga melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Wali Nanggroe.

Karena hal tersebut, kehadiran Waliyatul ‘Ahdi menurutnya sangat penting dalam upaya penguatan perangkat kerja Lembaga Wali Nanggroe.

Baca juga: Mualem Resmi Jadi Waliyul’Ahdi, Dikukuhkan dan Dipeusijuek Wali Nanggroe, Ini Tugas serta Fungsinya

Baca juga: Gerindra Komit Perjuangkan Butir MoU Helsinki, Pergantian TA Khalid tak Ada Hubungan dengan Mualem

“Dengan dilantiknya Waliyatul Ahdi ini, saya yakin ke depan Wali Nanggroe akan lebih maksimal dalam melaksanakan tugas dan kewenangan, khususnya dalam implementasi MoU Helsinki,” ujarnya.

Atas penunjukan Mualem sebagai Waliyatul ‘Ahdi, ia yakin dan percaya bahwa Mualem dapat dapat menjalankan tugas secara maksimal.

“Saya ucapkan selamat atas pelantikan ini.

Mari sama-sama kita curahkan tenaga serta pikiran kita untuk membangun Aceh sesuai kehendak perdamaian,” pungkasnya. (i)

Baca juga: Wali Nanggroe Lantik Mualem Jadi Waliyatul ‘Ahdi, Ini Tugas, Fungsi dan Wewenangnya

Baca juga: Pengurus Gerindra Aceh Dikukuhkan, Dukung Mualem Calon Gubernur