UKM
JNE dan Pemerintah Aceh Jalin Sinergi Majukan UKM Lokal
Maraknya aktivitas jual beli online, membuat peran JNE semakin dibutuhkan oleh UKM untuk dapat menghubungkan penjual dengan konsumen.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai upaya memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), JNE bersama Pemerintah Aceh menjalin sinergi untuk memajukan UKM lokal di Aceh. Sinergi itu dilakukan pada talkshow pemberdayaan UKM Aceh saat rangkaian acara Annual Meeting JNE Aceh di Amel Hotel & Convention Hall, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (28/12/2022).
Talkshow tersebut diisi oleh narasumber Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto dan Owner Ija Kroeng, Khairul Yahya Fajri
Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto mengatakan, sebagai perusahaan jasa pengiriman yang telah berkiprah selama 32 tahun, JNE mendukung UKM di Indonesia. Berbagai program seperti JNE Ngajak Online dan pembinaan UKM.
Ia mengatakan, program tersebut sebagai bentuk komitmen JNE untuk ikut serta memajukan perekonomian Indonesia melalui UKM. “Maraknya aktivitas jual beli online, membuat peran JNE semakin dibutuhkan oleh UKM untuk dapat menghubungkan penjual dengan konsumen secara cepat dan efisien,” kata Feriadi.
Lanjut dia, JNE juga menjadi bagian dari ekosistem dunia usaha dan berperan penting dalam perekonomian nasional. Mengawali tahun 2023, ia berharap dukungan semua untuk berkolaborasi dengan JNE
“Sehingga JNE bisa tetap bertumbuh dan tetap menjadi perusahaan pengiriman dan logistik terdepan di Indonesia,” tutupnya.
Owner Ija Kroeng, Khairul Yahya Fajri mengaku, sebagai penduduk asli Aceh, ia berusaha untuk memperkenalkan budaya lokal Indonesia melalui karya Kain Sarung (Ija Kroeng). Produk miliknya Ija Kroeng, juga pernah mengikuti berbagai pagelaran fashion di dlam negeri seperti Moeslim Fashion Festival, Modes Fashion Week, ISEF bahkan di mancanegara yaitu ajang Fashion Show La Mode La Sure Seine di Paris.
“Untuk itu, saya sangat bangga dapat berkolaborasi dengan JNE sehingga produk saya sampai ke konsumen, saya berharap JNE dapat terus berkontribusi untuk memajukan UKM di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal mengatakan keberhasilan JNE mengembangkan sayapnya di Aceh, menjadi pertanda bahwa pergerakan bisnis di Aceh kian berkembang.
Ia berharap, keberadaan JNE dapat mendorong lancarnya usaha masyarakat Aceh khususnya UKM. Sehingga bukan hanya produk luar saja yang sukses merambah pasar lokal, tapi produk karya masyarakat Aceh juga sukses merambah pasar di daerah lain.
“Pemerintah Aceh akan sangat mendukung segala upaya yang dapat memperluas pasar produk lokal hingga ke tingkat Nasional. Dengan demikian aktivitas bisnis masyarakat kian berkembang, dan tentu saja efeknya dapat memberikan keuntungan secara finansial bagi pelaku UKM lokal,” tutupnya.
Branch Manager JNE Aceh, Golo Aprianto menjelaskan, bentuk komitmen perusahaan JNE adalah ingin terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Hal itu dilakukan agar, JNE dapat selalu menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline “Connecting happiness”.
Kemudian, ia juga mengharapkan JNE dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara Republik Indonesia, khususnya pelaku UKM.
“JNE Aceh konsisten untuk mendukung UKM dan tumbuh bersama membangun ekosistem ekonomi yang lebih kuat di tahun 2023,” jelasnya.