Breaking News

Kecelakaan Maut di Saree

Polisi Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Truk CPO Timpa Jazz, Kapolres: Kesalahan Awal Terungkap

"Apakah berpotensi ditetapkan tersangka atau ada fakto lain. Atau kendaraan tidak layak digunakan," lanjut Kapolres Padli. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi mobil Honda Jazz yang tertimpa truk CPO remuk total dan sudah diamankan di Mapolres Pidie, Sabtu (31/12/2022). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Polres Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap kasus kecelakaan maut melibatkan truk CPO nopol BL 8725 AI dengan mobil Honda Jazz nopol BL 1643 WA.

Insiden maut itu terjadi di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Cot Moto Gileng, Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Jumat (30/12/2022) sekitar 23.30 WIB.

Enam orang di dalam mobil Honda Jazz warna putih meninggal dunia setelah terjepit badan truk CPO yang terbalik.

Honda Jazz ditumpangi satu keluarga itu melaju dari Medan menuju Banda Aceh. 

Sementara dari arah berlawanan melaju truk CPO dikemudikan Bachtiar (41), warga Gampong Keumireu, Kecamatan Kota Cot Glie, Aceh Besar.

"Hasil sementara olah TKP dan pemeriksaan saksi, kemungkinan besar kesalahan awal pada sopir truk yang remnya blong hingga sopir tidak mampu mengendalikan truk," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK, MH dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Bayi Usia 2 Tahun Sempat Selamat dalam Kecelakaan Tragis Truk CPO Timpa Jazz, Meninggal di Puskesmas

Ia menyebutkan, informasi itu tidak ditelan mentah-mentah, tapi polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan secara detail. 

"Apakah berpotensi ditetapkan tersangka atau ada fakto lain. Atau kendaraan tidak layak digunakan," lanjut Kapolres Padli. 

Namun, lanjutnya, polisi butuh bukti-bukti pendukung dalam mengungkap kasus lakalantas tersebut. 

"Nanti kalau ada perkembangan baru, kita akan sampaikan kembali kepada rekan-rekan media," ucapnya. 

Seperti diketahui, kecelakaan maut itu menyebabkan enam orang meninggal dunia. 

Adalah Junaidi (35), sopir warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat meninggal di lokasi kejadian dan jenazah dibawa ke RUSD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Baca juga: BREAKING NEWS - Tragis, Kecelakaan Maut di Pidie, 1 Keluarga Asal Meulaboh Meninggal Terjepit Truk

Lalu, Mawardi (30) sebagai PNS, Asnani (48) sebagai IRT, dan Maisarah (30) mahasiswi, warga kecamatan sama, beserta  dua bayi masing-masing Hanum Hamira (2), dan Ahmad Dhia Ulhaq (2), meninggal dunia. 

Munawarah (28), sebagai guru warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat mengalami luka berat, dan sudah dilarikan ke RSUZA Banda Aceh.

Sementara sopir truk CPO bernama Bachtiar juga dilarikan ke RSUZA Banda Aceh.

Kronologis kejadian

Kecelakaan maut melibatkan truk pengangkut crude palm oil (CPO) BL 8725 AI dengan mobil Honda Jazz BL 1643 WA, sangat memilukan dan tragis karena satu keluarga terjepit di dalam Jazz.

Dari tujuh keluarga di dalam mobil Jazz, satu orang selamat dengan kondisi luka berat yang kini masih dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Seorang bayi usia 2 tahun juga sempat selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Ini Nama 6 Korban Meninggal Satu Keluarga dalam Kecelakaan Maut di Pidie Antara Jazz vs Truk CPO

Namun kemudian, bayi mungil itu menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan di Puskesmas Padang Tji.

Insiden maut itu terjadi di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Cot Moto Gileng, di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Jumat (30/12/2022) sekitar 23.30 WIB.

Honda Jazz ditumpangi satu keluarga tersebut melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh. 

Sementara dari arah berlawanan, melaju truk pengangkut CPO dikemudikan Bachtiar (41), warga Gampong Keumireu, Kecamatan Kota Cot Glie, Aceh Besar.

Namun, saat truk CPO melintasi Cot Moto Gileng dengan kondisi jalan menurun, ternyata rem truk tangki itu blong sehingga truk terbalik ke kanan menimpa mobil Honda Jazz. 

Dampak truk terguling menyebabkan CPO yang ada dalam tangki tumpah ke jalan.

Baca juga: Jalan Berlubang Kembali Picu Kecelakaan Maut, Kali Ini Terjadi di Nagan Raya, Berikut Kronologinya

"Proses evakuasi penumpang dan sopir terjepit dalam mobil Honda Jazz hingga pukul 01.00 WIB," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Mahruzar Hariadi kepada Serambinews.com, Sabtu (31/12/2022).

Menurutnya, proses evakuasi itu sangat dramatis karena kondisi di lokasi gelap gulita.

Proses evakuasi hanya dibantu menggunakan sejumlah alat penerang, salah satunya senter.

Petugas mengevakuasi korban yang selamat untuk dirujuk ke Puskesmas Padang Tiji dan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Satu bayi bernama Ahmad Dhia Ulhaq (2), sempat selamat dan dilarikan ke Puskesmas Padang Tiji.

Namun kemudian, takdir berkata lain, bayi itu pun akhirnya meninggal di Puskesmas Padang Tiji.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Saree, Dua Mahasiswa dan Satu Pelajar Meninggal , USK Sampaikan Duka Cita

Sementara, penumpang Jazz, Munawarah (28), berprofesi sebagai guru, warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat, mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke RSUZA Banda Aceh. 

Ada pun, Junaidi (35), sopir warga Gampong Kuala Mayee, Kecamatan Pantereu, Aceh Barat meninggal dunia di lokasi.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RUSD Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Lalu, Mawardi (30), profesi PNS, Asnani (48) sebagai IRT, dan Maisarah (30), mahasiswi, warga kecamatan sama, bersama dua bayi masing-masing, Hanum Hamira (2), dan Ahmad Dhia Ulhaq, yang meninggal, juga dibawa ke rumah sakit milik Pemkab Pidie tersebut.

Sedangkan sopir truk CPO bernama Bachtiar, telah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Saree Renggut 2 Mahasiswa FK USK, Ustaz Ilham Maulana: Mereka Pergi untuk Beramal

"Kasus kecelakaan itu telah ditangani Unit Laka Polres Pidie. Mobil Honda Jazz rusak berat telah diamankan di Mapolres Pidie," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved