Internasional

Sekelompok Anak-Anak Sekolah Dasar Tur Keliling Masjidil Haram, Belajar Sejarah Sampai Tawaf

Sekelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) mengikuti tur keliling Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (31/12/2022).

Editor: M Nur Pakar
supplied
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyelenggarakan partisipasi sosial besar-besaran dengan menghadirkan anak-anak dari sekolah Al-Fikr dan Al-Mawaheb di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Sekelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) mengikuti tur keliling Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (31/12/2022).

Kegiatan diselenggarakan oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.

Anak-anak dari Al-Fikr dan Al-Mawaheb serta Pusat Sekolah Al-Abna Al-Nujabaa diperlihatkan Ka'bah dan melakukan Tawaf.

Menurut Noof Housawi, dari kantor urusan media kepresidenan, tur tersebut dirancang untuk menjadi pendidikan bagi anak-anak.

“Sesinya meliputi tata krama memasuki Masjidil Haram, cerita tentang para nabi dan kegiatan interaktif untuk memperkaya pengetahuan anak-anak dan memajukan sistem pendidikan bagi perempuan," ujarnya.

Qari perempuan Kitab dan Sunnah memimpin sesi pembacaan Surat Al-Fatihah, sambil menyebutkan keutamaan dan pentingnya, serta mendengarkan pembacaan Surat oleh para siswa.

Baca juga: Masjidil Haram Tingkatkan Layanan Shalat Jumat, Khutbah Diterjemahkan dan Air Zamzam Dibagikan

“Departemen Umum Humas Wanita menghubungi entitas eksternal untuk mencapai kemitraan masyarakat," kata Housawi, seperti dilansir Arab News, Senin (02/01/2023).

"Kegiatan ini untuk memperkuat ikatan hubungan dan membangun jembatan komunikasi serta memperkenalkan fitur-fitur Masjidil Haram kepada anak-anak,” tambahnya.

“Anak-anak diajari pelajaran sederhana tentang adab masuk masjid dan Masjidil Haram, kisah para nabi, cara membuat catatan khutbah dan pelajaran di balik setiap cerita,” tambahnya.

“Mereka juga diberikan informasi tentang etika Islam dan bagaimana mereka dimuliakan oleh Nabi dan para sahabat," ujarnya.

Dikatakan, para siswa juga didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan interaktif yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mereka.

Ibrahim Obeidan, profesor kegiatan kemahasiswaan di bidang pendidikan Mekkah, mengatakan kemitraan komunitas menjadi cara yang bagus bagi kaum muda untuk belajar.

Baca juga: Orang Lanjut Usia Dapat Pelayanan Khusus di Masjidil Haram, Para Relawan Siap Membantu

“Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci memberikan model yang berharga dalam mengajarkan siswa laki-laki dan perempuan beragam moral dan nilai-nilai Islam tertinggi,” katanya.

Sementara sekolah melakukan kunjungan lapangan ke masjid, museum, dan tempat bersejarah, siswa Mekkah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan jamaah dan umrah, tambahnya.

“Mereka juga akan mendapat manfaat dari kesucian tempat itu, besarnya tanggung jawab dan kehormatan melakukan pekerjaan sukarela," jelasnya.

"Dengan demikian, mereka secara langsung berkontribusi untuk melayani negara dan Raja,” harapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved