Jurnalisme Warga
Serunya Deklarasi FAMe Chapter ISBI Aceh di Jantho
Kami terinspirasi mendengar pengalaman hidup dan ilmu dari Pak Yarmen saat menjadi narasumber lantaran terbatasnya waktu

Salah satu poin penting untuk bisa memenangkan lomba adalah kenali dulu siapa jurinya, bukan untuk melobi hasil, tapi untuk memahami gaya penulisan yang disukai sang juri.
Sesi berikutnya, masih di ruang yang sama, adalah acara lepas sambut Rektor dan Ketua Darma Wanita ISBI Aceh.
Acara diawali dengan tari ranup lampuan modifikasi yang dipersembahkan mahasiswi dan mahasiswi seni pertunjukan ISBI Aceh.
Yang menarik adalah Rektor Wildan tidak berpidato saat dipersilakan menyampaikan sambutan.
Ia justru membaca puisi yang ia gubah sendiri yang ditujukan kepada Dr Mirza Irwansyah, mantan rektor ISBI.
Puisi itu berjudul ‘Senja di Kota J’.
Di pengujung acara ditutup dengan sangat humanis dengan adanya acara pembagian santunan untuk anak yatim dan tak lupa suguhan akhir, yaitu tarian yang berjudul “ Gurauan Dara” yang ditampilkan dengan sangat menarik dan lincah oleh mahasiswi seni pertunjukan.
Sebagai jamuan untuk makan siang, panitia menyediakan kuah beulangong khas Aceh Besar yang sangat nikmat.
Rekreasi ke JPP Selain acara deklarasi, Pak Yarmen sebagai Pembina FAMe juga telah menyiapkan agenda rekreasi bagi anggota FAMe yang hadir ke Jantho, yaki piknik ke Jantho Panorama Park (JPP).
Begitu sampai di JPP kami menikmati view lanskap pegunungan dan sungai yang didesain indah.
JPP juga dilengkapi dengan kafe dan resto yang memiliki desain yang unik dan nyaman.
Bagi yang memerlukan ruangan untuk meeting juga tersedia dengan dinding kaca yang transpran sehinggu view gunung dan sungai tetap bisa dinikmati dari ruangan rapat.
Suatu kebetulan yang indah karena pada saat kami sampai ternyata ada Pak Mawardi Ali, mantan bupati Aceh Besar, sekaligus ‘owner’ JPP.
Ia datang bersama istri. Alhasi, kami ditemani berbincang hangat, mulai dari soal politik, idealisme sang pemimpin, sampai masalah poligami.
Tentu saja kami tak mau ketinggalan untuk berpose di spot foto yang menarik.
Ada jembatan pelangi yang kami plesetkan sebagai jembatan LGBT, ada spot foto balon udara ala Capodokia yang mengingatkan pada istilah “It’s my dream” di mini seri "Layangan Putus" yang diperankan oleh Anya Geraldine.
Sayangnya, semua keindahan itu harus kami tinggalkan karena waktu sudah beranjak petang, tapi kenangannya tak akan pernah kami lupakan. (suyanti5515@gmail.com)
Baca juga: ISBI Aceh Mulai Tahapan Pemilihan Rektor, Harus Doktor dan Usia Maksimal 60 Tahun
Baca juga: BEM ISBI Aceh Adakan Pelatihan Manajemen Organisasi
Melestarikan Budaya lokal Melalui Festival Bungong Jeumpa |
![]() |
---|
Dampak Kehadiran Es Krim Pabrik terhadap Industri Rumahan |
![]() |
---|
Ilmu, Keakraban, dan Keteladanan, Seminggu Bersama Prof Irwan Abdullah |
![]() |
---|
Suara Lirih di Balik Bilik Suara |
![]() |
---|
Bu Nur, Sosok Guru Panutan SMAN 1 Baitussalam yang Purna Tugas Setelah 36 tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.