Berita Aceh Singkil

Harga Sawit di Aceh Singkil Rp 1.800 Per Kilogram, Naik Dibanding Tahun Baru

Naik Rp 100 per kg dibanding jelang tahun baru yang berada dikisaran Rp 1.700 per kg di tingkat petani. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Tandan buah segar kelapa sawit hasil produksi perkebunan petani di Aceh Singkil, Kamis (5/1/2023). 

Naik Rp 100 per kg dibanding jelang tahun baru yang berada dikisaran Rp 1.700 per kg di tingkat petani. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil, Rp 1.800 per kilogram (kg), Kamis (5/1/2023).

Naik Rp 100 per kg dibanding jelang tahun baru yang berada dikisaran Rp 1.700 per kg di tingkat petani. 

"Sawit Rp 1.800 per kg, naik tadinya Rp 1.700 per kg," kata Anto pengepul sawit UD Ram Alwi Hutabarat. 

Harga sawit sepanjang tahun 2022 naik turun.

Namun tidak lagi jatuh dibawah Rp 1.000 per kg seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Hanya saja, petani sawit tetap mengeluh kendati harga tinggi.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Subulussalam Turun Rp 40/Kg Jelang Tahun Baru 2023, Ini Kisaran Harga Sekarang

Hal itu lantaran harga pupuk naik lebih dari dua kali lipat. 

Sehingga mahalnya harga sawit, belum sepenuhnya meningkatkan kesejahteraan bagi petani.

Namun stabilnya harga diangka Rp 1.800 per kg, mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Aceh Singkil, yang mayoritas bergantung hidup dari sawit. 

Diketahui lebih 70 persen penduduk Aceh Singkil, menggantungkan hidup dari bersawit.

Mulai dari pemilik kebun, pemanen, penyedia transportasi hingga buruh bongkar muat. 

Tak mengherankan, naik turunnya harga sawit langsung berpengaruh pada perekonomian masyarakat.(*)

Baca juga: Polres Aceh Tamiang Tangani 523 Kasus Kejahatan Sepanjang 2022, Pelaku Didominasi Ninja Sawit

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved