Yudisium FISIP UIN Ar-Raniry Diisi Orasi Ilmiah Pj Bupati Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Yudisium angkatan ke-10 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry diisi dengan orasi ilmiah oleh Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 102 mahasiswa diyudisium yang berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Kamis (5/1/2023)

“Dalam konsep pendidikan kekinian, dibutuhkan lulusan yang mampu bertransformasi dan adaptif dengan perubahan zaman. Tidak semata-mata berorientasi pada prestasi, tetapi lulusan yang siap pakai di dunia kerja,” kata Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi dalam orasi ilmiahnya.

Untuk itu, lanjut dia, lulusan perguruan tinggi saat ini harus memiliki tiga kemampuan dasar, yakni pengetahuan, akhlak, dan mental.

• FISIP UIN Ar-Raniry Bekerja Sama Dengan Psikodista Gelar Pelatihan Public Speaking

“Lulusan FISIP tidak hanya harus berkompeten secara akademis, tetapi juga non akademis dan sampai pada tahapan pengalaman yang turut menjadi aspek penting guna mencapai peningkatan karir dan kesejahteraan,” sebutnya.

Dari 102 mahasiswa yang berhasil di yudisium, 62 di antaranya adalah lulusan Prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN) dan 40 orang lulusan Prodi Ilmu Politik.

Sementara lulusan terbaik dari Prodi IAN diraih Syawitri Rauziah dengan IPK 3.90 dan dari Ilmu Politik diraih oleh Sarah Amalia dengan IPK 3.91.

Hadir dalam kegiatan yudisium FISIP angkatan ke-10 tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Eka Januar MSocSc, Wakil Dekan Bidang AUPK, Muhammad Thalal Lc MSi MEd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Reza Idria SHI MA PhD, Plt Kepala Tata Usaha, Jalaluddin MPd, anggota Senat UIN Ar-Raniry, Dr Sayed Amirulkamal MM MSi, dan seluruh civitas akademika.

• FISIP UIN Ar-Raniry Bekerja Sama Dengan Psikodista Gelar Pelatihan Public Speaking

Mahdi mengapresiasi keberhasilan dan pencapaian FISIP yang mampu bersaing secara kompetitif dengan fakultas lain di lingkungan UIN Ar-Raniry, meski keberadaannya baru lahir tahun 2014.

“Kami juga yakin, Insya Allah para lulusan FISIP nantinya mampu bersanding dan menunjukkan kualitasnya di dalam dunia kerja,” sebut Mahdi.

Dia mengajak seluruh civitas akademika untuk bersatu-padu dalam meningkatkan koordinasi dengan para pihak terkait realisasi program merdeka belajar kampus merdeka.

“Dengan demikian, mudah-mudahan dapat memberikan dampak positif dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Termasuk dan mampu mengkolaborasikan ilmu dengan kondisi nyata di lapangan secara profesional,” harapnya.

Sementara itu, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Muji Mulia MAg mengatakan, lulusan yang berkualitas bukan hanya yang menggenggam indeks prestasi kumulatif tinggi.

“Namun ia harus berkarakter baik dan mampu menciptakan lingkungan yang sehat di tempat ia berkiprah nantinya,” katanya.

Karena itu, lanjut Muji, menjadi seorang sarjana muda adalah pilihan, tetapi menjadi sarjana muda yang berkarakter dan berkompeten adalah kewajiban. Terlebih, saat ini kualitas lulusan menjadi indikator utama bagi suatu perguruan tinggi dalam mencapai kesuksesan.