Jumpai Wamen BUMN, Pj Gubernur Aceh Minta Kegiatan Fisik KEK Arun Segera Dimulai 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bertemu dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki minta segera adanya kegiatan fisik di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.

Kegiatan fisik dimaksud seperti pembuatan jalan, pengerukan pelabuhan, serta hal lainnya yang dibutuhkan untuk kawasan tersebut.

Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Wamen BUMN I, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023) sore.

Dalam pertemuan tersebut Penjabat Gubernur  Aceh didampingi Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh, T Adi Darma.

Pertemuan  membahas aktivitas perkembangan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe.

Menyahuti permintaan Penjabat Gubernur Aceh, Wamen BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, PT Patriot selaku Badan Usaha Pengelola dan Pembangunan (BUPP) KEK Arun supaya diaktifkan.

Baca juga: VIDEO - Ketua DPRA Minta KEK Arun Jangan Sebatas Cerita Doang

Mengingat KEK sudah saatnya disiapkan menjadi kawasan industri terintergrasi terhadap perkembangan industri minyak dan gas (migas) di masa akan datang.

"Terutama dengan  adanya penemuan cadangan migas di Blok Andaman 1 dan 2, yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai Hydrogen Hup ammonia,” urai Wamen.

“Ke depan, diusahakan kerjasama BUPP dengan LMAN dengan konsep  serah urus, jadi tidak lagi menyewa terhadap aset-aset yang ada dalam KEK Arun," ujarnya.(*)