Prabowo Tepuk Hangat Bahu Wagub Aceh Fadhlullah di Apkasi Otonomi Expo 2025

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri peresmian Apkasi Otonomi Expo 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).

Prabowo tiba sekitar pukul 10.10 WIB, dengan mengenakan pakaian safari cokelat dan peci hitam. 

Setibanya di lokasi, Presiden menyalami para kepala daerah dan tamu undangan yang telah menantinya.

Momen keakraban terjadi ketika Prabowo menyapa Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, yang juga Ketua Partai Gerindra Aceh. 

Dengan senyum hangat, Prabowo menepuk bahu Fadhlullah, yang selama lebih dari satu dekade dipercaya duduk di DPR RI mewakili Gerindra, baik di Komisi I maupun Komisi VI.

Baca juga: Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan untuk Nyak Sandang, Penyumbang Dana untuk Pesawat RI-001

Baca juga: Wagub Aceh Fadhlullah Ajak Mahasiswa Baru Unimal Jadi Garda Bela Negara

Gestur akrab itu sontak menjadi perhatian para hadirin. 

Hubungan erat keduanya menggambarkan konsistensi Fadhlullah dalam mendampingi dan mendukung kiprah politik Prabowo sejak awal berdirinya Gerindra di Aceh.

Dalam acara itu, Prabowo mengatakan, kegiatan AOE 2025 memiliki peran penting sebagai jembatan antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pasar global.

"Kabupaten-kabupaten di Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata yang perlu terus dipromosikan secara terintegrasi," kata Prabowo.

Untuk itu, Prabowo mengajak seluruh kepala daerah untuk menjadikan expo ini sebagai panggung strategis memperjuangkan aspirasi dan potensi daerah.

"Mari jadikan Apkasi ini sebagai rumah bersama untuk memperjuangkan aspirasi daerah ke pusat," ungkapnya.

Baca juga: Minta Presiden Prabowo Beri Atensi Rehab Irigasi Krueng Pase, Badko HMI Aceh: Untuk Ketahanan Pangan

Ada pun Apkasi Otonomi Expo 2025 digelar pada 28-30 Agustus 2025, dengan menghadirkan hampir 150 kabupaten dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 240 stan produk unggulan daerah dipamerkan, mulai dari kerajinan, produk pertanian, hasil laut, pariwisata, hingga inovasi daerah.

Tidak hanya itu, kegiatan expo juga memfasilitasi forum bisnis, business matching, hingga penandatanganan sejumlah memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah daerah dan investor.(*)