Video
VIDEO Jejak Pengusaha UMKM Terabadikan di Buku Lika Liku Membangun Usaha, Ada yang Modal Rp 83 Ribu
Pertemuan tersebut diselingi agenda peluncuran buku yang diterbitkan oleh Diskop UKM Aceh pada tahun 2022, yaitu buku “Pelaku Usaha Sukses di Aceh
SERAMBINEWS.COM - Memulai kegiatan pada tahun anggaran 2023, Dinas Koperasi dan UKM Aceh menggelar pertemuan dengan pelaku usaha kecil dan menengah di History Coffee, Museum Aceh di Banda Aceh, pada Jumat (06//01/2023).
Pertemuan tersebut diselingi agenda peluncuran buku yang diterbitkan oleh Diskop UKM Aceh pada tahun 2022, yaitu buku “Pelaku Usaha Sukses di Aceh, Lika Liku Membangun Usaha”.
Acara itu dihadiri sekitar 100 peserta dari unsur pelaku UMKM, pemerintah daerah, perbankan dan akademisi.
Kepala Diskop UKM Aceh, Azhari SAg MSi dalam sambutannya mengapresiasi pelaku usaha kecil dan menengah yang di Aceh.
Menurutnya, kontribusi pelaku usaha kecil dan menengah sangat signifikan dalam penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Azhari menyebutkan, pemerintah, kelompok masyarakat sipil dan pelaku usaha perlu bersinergi dalam memperkuat ekonomi daerah. Diskop UKM Aceh mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di Aceh.
Azhari melaporkan, Diskop UKM Aceh hingga akhir tahun 2022 telah menyalurkan sekitar 2.200 paket peralatan usaha untuk calon pengusaha baru di Aceh.
Azhari menggambarkan jika satu pengusaha yang dibantu itu merekrut dua orang tenaga kerja saja, maka akan terjadi penurunan pengangguran yang sangat signifikan di Aceh.
Azhari menambahkan, penulisan dan peluncuran buku kisah sukses pelaku usaha di Aceh adalah dalam rangka mendukung promosi usaha kecil. Selain itu, Diskop UKM juga melakukan digitalisasi UMKM di Aceh.
Temu pelaku UMKM dan peluncuran buku itu turut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Rahmat (dari BSI wilayah Aceh), H Jamaluddin Jamil (Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan Aceh) dan Mariati alias Yanti (mewakili pelaku usaha kuliner Basreng dari Calang Aceh Jaya).
Jamaluddin mengapreasi peluncuran buku yang mengangkat kisah sukses 22 pelaku usaha kecil dan menengah di Aceh.
Jamaluddin menyuarakan agar semua instansi mulai dari eksekutif, legislatif dan perbankan satu kata dalam membangunan UMKM di Aceh, yang ditandai adanya keberpihakan anggaran kepada pengembangan usaha kecil dan menengah.
Rahmad dari BSI memaparkan keberpihakan bank BSI di Aceh dalam mendanai usaha kecil dan menengah.
Rahmat menyebutkan BSI wilayah Aceh telah mengucurkan Rp 6,9 triliun untuk mendukung usaha produktif yang ada di Aceh.
Sementara Yanti menceritakan lika-liku dirinya dalam memulai usaha sejak dua tahun lalu di Calang yang bermula dari modal hanya Rp 83 ribu.
Namun, berkat dukungan dan publikasi yang dilakukan Pemerintah Aceh, usaha Basreng Lupa Tuan milik Yanti sekarang telah tembus hampir semua minimarket yang ada di Aceh Jaya. Dalam waktu dekat Basreng milik Yanti akan masuk minimarket nasional yang ada di Aceh Jaya.
Ketua Tim Penyusun buku Lika Liku Membangun Usaha, Aswar Ramli Paya, menyebutkan kisah yang ditulis dalam buku ini hanyalah sebagian kecil dari pelaku usaha yang ada di Aceh.
Aswar menyebutkan, buku ini sudah merangkul kisah sukses berbagai jenis usaha dan mewakili semua zona di Aceh, mulai dari Aceh Singkil hingga Langsa, bahkan Malaysia yaitu Jafar Insya Reubee yang sukses membina usahanya di Kuala Lumpur.
Adapun kisah sukses yang didokumentasikan dalam buku Lika Liku Membangun Usaha itu adalah:
1. Hijrah Saputra (Piyoh Design).
2. Nurzahidah (Latela Donuts).
3. Hikmah Muliadi (Hi Batik).
4. Teuku Dharul Bawadi (Bawadi Coffee).
5. Ratu dan Anshar (Bitata Food).
6. Nora dan Zaki (Nozy Juice).
7. Vivi Sharmila (Vivi Spa).
8. Teungku Wasli (Kopiah Teungku Wasli).
9. Indra dan Nanay (Nays Donuts).
10. Zainatul Ulfa (Meuloh Teupeh).
11. Mariati (Basreng).
12. Cut Sukma Lestari (Miss Egg Tart).
13. Teuku Azril Azmi (Manggeng Food).
14. Daudy Suka (Minyeuk Pret).
15. Jafar Insya Reubee (Swalayan di Kuala Lumpur).
16. dan lain-lain.
Hasan Basri M Nur, salah seorang penulis buku dari UIN Ar-Raniry, mengusulkan agar ke depannya Diskop UKM Aceh dapat memetakan pelaku usaha sukses dari kalangan generasi muda, yaitu generasi usia di bawah 35 tahun.
Pelaku usaha muda dimaksud diutamakan dari individu yang telah dibantu peralatan usaha oleh Diskop UKM Aceh.
Buku pelaku usaha muda tersebut selanjutnya disebar ke perpustakaan SMK, SMA dan perguruan tinggi di Aceh agar termotivasi generasi muda dalam memulai usaha dan tak hanya terpaku untuk menjadi PNS atau karyawan swasta. (*)
VIDEO - Miris! Korban TPPO Asal Aceh Dipulangkan dari Kamboja Tanpa Uang dan Pakaian |
![]() |
---|
VIDEO Depot Minyak Yaman Diserang Israel, Pembangkit Listrik Ikut Dirudal |
![]() |
---|
VIDEO Israel Umumkan Seorang Perwira Tewas Usai Dikepung Berbagai Front Hamas |
![]() |
---|
VIDEO - Kebakaran Hutan dan Lahan di Bakongan Meluas hingga 65 Hektare |
![]() |
---|
VIDEO - Ratusan Warga Antre Beli Beras Murah di Samalanga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.