Berita Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat akan Lakukan Penataan Pasar Meulaboh, Dinilai Semrawut dan Kurang Bersih

Ia juga meminta dinas terkait dan UPTD untuk melihat kembali persiapan pasar yang akan menjadi tempat relokasi pedagang ayam.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi saat meninjau kawasan Pasar Meulaboh, Senin (9/1/2023). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi akan melakukan penataan terhadap Pasar Bina Usaha Meulaboh, yang kini dinilai masih ada kesemrawutan, salah satunya terkait lapak-lapak penjualan.

Kecuali itu, juga adanya keluhan warga di salah satu lokasi pedagang ayam karena terlalu dekat dengan permukiman penduduk, termasuk juga terhadap kebersihan pasar.

"Harusnya lokasi pasar ini jauh dari permukiman warga," ujar Mahdi saat melakukan peninjauan pasar pagi di Meulaboh, Senin (9/1/2023). 

Ia menjelaskan, setelah peninjauan ini, pihaknya akan melakukan rapat bersama dinas terkait untuk mengambil langkah-langkah terbaik dalam penataan pasar.

"Saya minta Dinas Perdagangan dan UPTD segera mengambil langkah-langkah dan langkah yang saya minta adalah langkah konkrit, tak perlu berlama-lama," tegasnya.

Ia juga meminta dinas terkait dan UPTD untuk melihat kembali persiapan pasar yang akan menjadi tempat relokasi pedagang ayam.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Barat Tinjau Pasar Pagi di Meulaboh

Mahdi berharap, penataan pasar tersebut dapat kembali kepada fungsinya masing-masing.

Walaupun membutuhkan waktu dan ada tahapan-tahapan, kepada masyarakat ia memohon untuk bersabar.

Sementara itu, salah seorang pedagang ayam di kawasan Pasar Meulaboh, Said mengatakan, selama ini belum ada tempat khusus yang layak yang disediakan oleh pemerintah untuk pedagang ayam.

"Kami bersedia dipindahkan jika pemerintah memerintahkan kami untuk pindah,” katanya.

“Namun selama ini belum ada tempat yang layak yang disediakan oleh pemerintah, makanya kami menyewa tempat-tempat yang kosong untuk berdagang," tutur Said.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved