Gajah Rusak Kebun Warga Uteun Pulo Nagan Raya, Tim Usir dengan Mercon

Tim BKSDA bersama Muspika Seunagan Timur pada Minggu (8/1/2023) telah turun ke lokasi, termasuk meledakkan mercon sebagai upaya mengusir gajah liar tersebut.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Gangguan gajah liar di kawasan Uteun Pulo, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya semakin meresahkan. 

Selain mengancam jiwa penduduk yang ke kebun, gajah juga telah merusak tanaman perkebunan warga dalam beberapa hari terakhir.

Hingga Selasa (10/1/2023), gajah masih muncul tidak jauh dari pemukiman penduduk.

Tim BKSDA bersama Muspika Seunagan Timur pada Minggu (8/1/2023) telah turun ke lokasi, termasuk meledakkan mercon sebagai upaya mengusir gajah liar tersebut.

"Keberadaan gajah liar sudah dikeluhkan sangat lama masyarakat sejumlah desa di Seunagan Timur," kata Camat Seunagan Timur, Salvinar Evi kepada Serambinews.com, Selasa (10/1/2023).

Menurutnya, gangguan terbaru di Desa Uteun Pulo, sedangkan sebelumnya Desa Twi Meulesong, Blang Lango, Kila dan desa lain.

Sehingga penduduk resah serta tanaman yang menjadi korban.

Baca juga: Warga Keluhkan Penanganan Gajah Liar

"Gajah yang selama ini muncul dari laporan masyarakat sebanyak 1 ekor. Gajah itu terpisah dengan kawanan gajah lainnya," katanya.

Menurutnya, setiap ada laporan gangguan gajah liar pihaknya langsung melapor ke BKSDA serta gangguan di Uteun Pulo juga sudah dilapor ke Pj Bupati.

"Tim BKSDA juga sudah turun dan melakukan pengusiran. Namun gajah itu sering muncul malam hari," katanya.

Camat Seunagan Timur mengakui, bahwa masyarakat berharap BKSDA menangani serius terkait gangguan gajah liar.

Sehingga menjauh dari kebun dan pemukiman serta warga tidak resah.(*)

Baca juga: Dua Unit Rumah Diamuk Gajah Liar