Berita Nasional

KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, Ini 5 Fakta di Restoran Hingga Kondisi Terkini Jayapura

Tim penyidik KPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe saat berada di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua

Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS.com Ihsanuddin/Dokumen MAKI
Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK di sebuah restoran di Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023). FOTO Rekaman CCTV memperlihatkan sosok diduga Gubernur Papua, Lukas Enembe, berjudi (kanan)- Gubernur Papua Lukas Enembe bermain judi di Singapura saat dirinya sedang sakit untuk bersantai dan mencari hiburan. Pengacara mengklaim uang untuk bermain judi bersumber dari dana pribadi. 

Setelah itu, Lukas dibawa ke Mako Brimob Kotaraja.

Namun Lukas tak lama berada di Brimob karena ia segera dibawa ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pasca-penangkapan Lukas Enembe, ratusan petugas kepolisian mengamankan Bandara Sentani.

Pengamanan dilakukan karena pihak keluarga dan masyarakat Papua datang untuk menemui Lukas Enembe.

2. Massa serang Mako Brimob

Pasca-penangkapan Lukas Enembe, massa menyerang Markas Brimob (Mako) Brimob Kotaraja, Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023).

Massa menyerang Mako Brimob dengan menggunakan batu dan anak panah.

Baca juga: Inilah Sosok Bakal Calon DPR-RI Pilihan Warga Aceh untuk Maju di Pemilu 2024, Ada 86 Nama

Penyerangan itu dilakukan, lantaran mereka mendapatkan informasi Gubernur Lukas Enembe yang dibawa ke Mako Brimob.

Merespons penyerangan itu, pasukan Brimob mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak empat kali dan memukul mundur masa ke arah Jalan baru Abepura.

Setelah itu situasi di depan Brimob Kotaraja sudah kembali kondusif.

3. Keluarga ngotot masuk pangkalan TNI AU

Pasca-penangkapan Lukas Enembe, pihak keluarga memaksa diri masuk ke pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani yang menjadi lokasi Lukas Enembe akan diterbangkan ke Jakarta.

Mereka mendesak aparat keamanan agar memberi kesempatan ketemu Lukas Enembe.

Baca juga: Soal Latihan Tes CAT PPS Pemilu 2024 Tentang Kepemiluan dan Wawasan Kebangsaan, Lengkap Jawabannya

Salah satu dari pihak keluarga berbincang dengan Kapolres Jayapura, Frederickus W A Maclarimboen untuk menyampaikan keinginannya melihat Lukas Enembe.

Hingga Selasa siang, keluarga masih mendesak pihak keamanan di depan pagar Pangkalan TNI AU untuk masuk.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved