PON 2024

Aceh Bidik 10 Besar di PON 2024

Sebagai tuan rumah bersama Sumatera Utara, Tanah Rencong membidik 10 besar di peringkat perolehan medali nanti

Editor: bakri
DOK KONI ACEH
Ketua Umum KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar didampingi Sekum KONI, M Nasir Syamaun SIP MPA, dan Bendahara Umum, Kennedy Husein SE memimpin rapat pleno perdana 

BANDA ACEH - KONI Aceh langsung memasang target untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Sebagai tuan rumah bersama Sumatera Utara, Tanah Rencong membidik 10 besar di peringkat perolehan medali nanti.

“Waktu pelaksanaan hanya tinggal 17 bulan lagi, sudah sepatutnya kita mempersiapkan atlet terbaik.

Kita ingin untuk pertama kali bisa masuk ke posisi 10 besar di PON 2024 nanti,” ungkap Ketua Umum KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar, Senin (9/1/2023).

Hal itu dilontarkan Abu Razak–sapaan Kamaruddin Abu Bakar–saat memimpin rapat pleno pertama dengan pengurus KONI.

Mantan Manajer Tim Atjeh Selection FC di Turnamen Sepakbola Internasional Piala Gubernur Aceh 2012 itu didampingi Sekum KONI, M Nasir Syamaun SIP MPA, dan Bendahara Umum, Kennedy Husein SE.

Target ini, lanjut mantan Ketua Harian KONI Aceh dua periode tersebut bukan tanpa alasan.

Karena, pada perhelatan PON di dua edisi terakhir, Kontingen Aceh berhasil mencatat prestasi memuaskan dan membanggakan.

Di bawah kepemimpinan H Muzakir Manaf-Kamaruddin Abu Bakar, Aceh sukses berada di peringkat 17 saat pelaksanaan PON di Bandung, Jawa Barat, tahun 2016.

Kala itu, Kontingen Bumi Serambi Mekkah berhasil mengumpulkan 8 medali emas, 7 perak, dan 9 perunggu.

Hasil manis itu kembali dilanjutkan pada perhelatan PON 2021 di Papua.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Pj Gubernur Sambut Mempora, Tinjau Persiapan PON 2024 Aceh-Sumut

Baca juga: PORA XIV Resmi Ditutup, Pidie Juara Umum, Ini Harapan Asisten I Aceh pada Atlet Jelang PON 2024

Kontingen Aceh berhasil finis di posisi 12 setelah mengoleksi 11 medali emas, 7 perak, serta 11 perunggu.

Raihan tersebut melewati prestasi ketika PON 2016 di Jawa Barat.

“Saat ini, kita melanjutkan estafet dari Mualem.

Karena itu, sesuai dengan pesan dari Mualem, agar target ini bisa terpenuhi maka butuh kerja keras, kompak, dan harus benar-benar dapat menyusun program terbaik untuk empat tahun ke depan,” tegas mantan Ketua Umum Pertina Aceh itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved