Breaking News

Umrah

Bandara SIM Mulai Layani Penerbangan Umrah Perdana ke Tanah Suci Gunakan Maskapai Lion Air

Beberapa waktu sebelumnya, kata Mawardi, penerbangan jamaah umrah asal Aceh dilakukan melalui Bandara Kualanamu, Medan karena Bandara SIM belum terbuk

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
FOTO KIRIMAN RICKY ALFANDA
Sebanyak 430 jamaah umrah asal Aceh tiba di Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, dengan pesawat Lion Air jenis Airbus A330 900 Neo, Senin (2/3/2020) siang. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Aceh Ir Mawardi melepas keberangkatan 210 jamaah umrah asal Aceh ke Tanah Haram Arab Saudi di Gedung VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Kamis, (12/1/2023).

Keberangkatan jamaah umrah yang berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Aceh ini merupakan penerbangan perdana setelah berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.

Mawardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kembali beroperasinya penerbangan umrah dari Bandara SIM merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri bersama.

"Penerbangan ini menjadi jawaban dari harapan masyarakat Aceh agar bisa berangkat umrah langsung ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Iskandar Muda," ujarnya.

Besok, Jamaah Umrah Aceh yang Terdampar di Bogor Berangkat ke Tanah Suci

Beberapa waktu sebelumnya, kata Mawardi, penerbangan jamaah umrah asal Aceh dilakukan melalui Bandara Kualanamu, Medan karena Bandara SIM belum terbuka untuk penerbangan internasional.

Hal ini tentu menjadi kendala karena selain jarak lebih jauh dan menguras energi, biaya umrah juga bertambah," sebut Mawardi.

"Kondisi seperti ini tentu merugikan jamaah dan pihak travel. Bahkan, ada beberapa travel yang memberangkatkan jamaah ke Bandara Kualanamu dengan menggunakan bus karena biaya tidak cukup," tambah Mawardi.

Oleh sebab itu, penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh ke Arab Saudi ini, menurut Mawardi akan semakin mempermudah para jamaah.

"Insya Allah, berangkat langsung dari Bandara SIM akan semakin mempermudah urusan para jamaah umrah karena tidak perlu membuang waktu transit yang lama, sehingga dapat fokus pada pelaksanaan ibadah umrah," sebutnya.

Malam Apresiasi Kakanwil Awards 2022 Semarak, Petugas Kebersihan dan Guru Terima Hadiah Umrah

Penerbangan umrah perdana yang diselenggarakan oleh Maskapai Lion Air ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-9 dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara King Muhammad Abdul Aziz Madinah.

"Pemerintah Aceh menyambut baik keputusan Lion Air membuka penerbangan langsung ke Arab Saudi. Hal ini juga membuktikan bahwa Bandara SIM siap melayani penerbangan internasional," kata Mawardi.

"Mudah-mudahan kehadiran penerbangan ini tidak hanya mendorong masyarakat Aceh lebih bersemangat lagi dalam menunaikan ibadah umrah, tetapi juga membawa dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh di tahun-tahun mendatang," ungkap Mawardi.

Di akhir sambutannya, Mawardi mengimbau para jamaah umrah asal Aceh agar senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Dia juga menitip doa untuk kemaslahatan daerah dan masyarakat Aceh ke depannya.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Utama Lion Air, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan bahwa pihaknya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak sehingga dengan koordinasi yang baik penerbangan umrah perdana dari Banda Aceh bisa dilaksanakan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved