Berita Aceh Singkil

Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dampak Eksplorasi Blok Migas Singkil

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, menjelaskan tentang perkembangan terkini terkait Blok Migas Singkil atau Offshore South West Aceh

Editor: bakri
Serambi Indonesia
Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis didampingi Sekda Aceh Singkil, Azmi menjelaskan perkembangan eksplorasi Blok Migas Singkil, Rabu (11/1/2023). 

SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis, menjelaskan tentang perkembangan terkini terkait Blok Migas Singkil atau Offshore South West Aceh (OSWA-Singkil) kepada wartawan, Rabu (11/1/2022).

Salah satunya, Marthunis meminta masyarakat tak perlu khawatir terganggu dengan proses eksplorasi tersebut.

Begitu pun jika masuk tahap eksploitasi karena lokasinya di laut, serta dampak lain tentu mendapat ganti rugi.

Menurutnya, eksplorasi migas Blok Singkil semestinya sudah dimulai karena pemenang lelang sudah ada yaitu Conrad Asia Energy Ltd yang beralamat di Singapura.

Hanya saja, sebut Marthunis, kapan persisnya perusahaan itu datang ke Aceh Singkil untuk memulai eksplorasi, belum diketahui.

Sebab, menurut Pj Bupati, pemenang lelang belum datang untuk bertemu dengan Pemkab Aceh Singkil sebagai tuan rumah.

"Eksplorasi ini semestinya sudah dimulai karena pemenang lelangnya sudah ada,” papar dia.

“Kalau sudah datang, tentu sowan ke pemerintah daerah dulu," tambah Marthunis yang didampingi Sekda Aceh Singkil, Azmi.

Marthunis lantas meminta semua pihak untuk tidak heboh dulu lantaran Blok Migas Singkil masih dalam tahap eksplorasi.

Dalam tahap eksplorasi, urainya, boleh jadi minyak yang dicari tidak ditemukan atau minyaknya belum masak.

Pj Bupati Aceh Singkil juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir terganggu dengan proses eksplorasi tersebut.

Baca juga: Kapan Eksplorasi Blok Migas Singkil Dimulai? Begini Penjelasan Pj Bupati Marthunis

Baca juga: Blok Migas Lepas Pantai Aceh Telah Teken Kontrak, Aceh Hanya Dapat 30 Persen, Ini Penjelasannya

Begitu pun jika masuk tahap eksploitasi karena lokasinya di laut, serta dampak lain tentu mendapat ganti rugi.

Langkah paling penting yang harus dilakukan bersama, kata Marthunis, adalah membuat nyaman pihak perusahaan.

Sehingga mereka bisa bekerja cepat menemukan cadangan migas yang dicari.

"Eksplorasi bisa sampai 10 tahun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved