Berita Bener Meriah

Tim Jibom Hancurkan Mortil Peninggalan Belanda

Dua unit mortir diduga peninggalan Belanda yang ditemukan di Km 40, Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah

Editor: bakri
Tim Jibom Hancurkan Mortil Peninggalan Belanda - Dua-unit-mortir-diduga-peninggalan-Belanda-yang-ditemu-ka.jpg
DOKUMEN POLSEK PINTU RIME GAYO
Dua unit mortir diduga peninggalan Belanda yang ditemukan di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Rabu (11/1/2023) dihancurkan oleh tim unit Jibom Polda Aceh.
Tim Jibom Hancurkan Mortil Peninggalan Belanda - Gegana-evakuasi-mortir-di-BM.jpg
For Serambinews.com
Tim Subden 1 Detasemen 1 Gegana Polda Aceh melakukan evakuasi benda yang diduga bahan peledak jenis mortir yang ditemukan oleh warga di Km 40, Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Senin (9/1/2023) lalu.
Tim Jibom Hancurkan Mortil Peninggalan Belanda - menunjukkan-benda-diduga-mortir-di-pekarangan.jpg
DOK HUMAS POLRES
Polisi dan warga kampung Negeri Antara menunjukkan benda diduga mortir di pekarangan warga, Senin (9/1/2023).

REDELONG - Dua unit mortir diduga peninggalan Belanda yang ditemukan di Km 40, Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (11/1/2023), dihancurkan oleh Tim Unit Jibom Polda Aceh.

Penghancuran dua unit bahan peledak itu dilakukan sekira pukul 14.14 Wib, yang dipimpin langsung oleh Ipda Asep Mulyadi, Kanit 1 Subden 1 Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh.

Diketahui, dua buah bahan peledak jenis mortil tersebut berukuran panjang 25 cm, diameter 8 cm, dan berat 3,5 kg.

"Penghancuran dua unit mortil itu dilakukan lokasi galian C milik PT Hananan yang telah terbengkalai dengan jarak 1 km dari pemukiman masyarakan," ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Selode Ilen SE dalam keterangan yang diterima TribunGayo.com.

Ipdu Selode Ilen menjelaskan, sebelum penghancuran itu, Dangki Kompi 3 Batalion B Pelopor, Akp M Rizaldi beserta dengan 8 orang personel dan 4 orang Tim Subden 1 Detasemen Gegana Polda Aceh melakukan evakuasi terhadap ke dua unit bahan peledak.

Proses pengevakuasian itu dilakukan ke lahan yang jauh dari pemukiman warga, tepatnya di galian C milik PT Hananan dengan di tutupi menggunakan blangket.

"Mortil pertama dilakukan pada pukul 14.14 Wib, kemudian hingga pada pukul 14.28 kedua montir berhasil dimusnahkan oleh Tim Subden 1 Detasemen 1 Gegana Polda aceh," tutur Kapolsek.

Tim Gegana lalu memperlihakan 2 buah serpihan mortir yang telah berhasil didisposalkan dalam keadaan aman dan terkendali.

"Dalam proses penghancuran kedua unit bahan peledak itu tidak ada hambatan dan berjalan dalam keadaan aman dan baik," Tutup Kapolsek Pintu Rime Gayo.

Dalam kegiatan disposal itu turut dihadiri Danki Brimob Kompi 3 Batalion 3 Pelopor Akp M Rizaldi, Kanit 1 Subden 1 Detasemen Gegana Mulyadi SH, Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Selode Ilen SE.

Kemudian anggota Koramil, Reje kampung Negeri Antara, anggota intel Polres Bener Meriah, anggota Reskrim Polres Bener Meriah dan Tim medis Puskesmas Blang Rakal. (b)

Baca juga: Geger Penemuan Mortir di Negeri Antara

Baca juga: Tim Brimob Gayo Lues dan Jibom Gegana Polda Aceh Ledakkan Dua Mortir di Desa Simpur

Baca juga: Petani Temukan Dua Mortir di Pinggir Sungai Alas Ketambe Agara

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved