Selebritis

Launching Lagu Ie Bungong, Penyanyi Lea Amalia Berawal dari DM Instagram sang Produser

Perjalanan Lea menjadi seorang penyanyi di bawah naungan Kasga Record ini bisa dibilang berkat 'the power of media sosial'.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram @kasga_record
Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Beungong" Lea Amalia, Ini Maknanya  

Launching Lagu Ie Bungong, Penyanyi Lea Amalia Berawal dari DM Instagram sang Produser

SERAMBINEWS.COM - Lea Amalia, penyanyi pendatang baru di blantika musik daerah dengan suara khasnya telah resmi merilis lagu album The Voice Of Aceh "Ie Bungong" pada Jumat (13/1/2023).

Penyanyi besutan Kasga Record yang diproduseri oleh Syeh Ghazali LKB itu berhasil membuat penonton terpukau atas lirik lagu serta suara emas Lea Amalia yang hadir mempersembahkan lagu berjudul Ie Bungong guna memuaskan kerinduan penggemarnya saat launching album di TB Kopi Komplek Taman Budaya, Banda Aceh.

Perjalanan Lea menjadi seorang penyanyi di bawah naungan Kasga Record ini bisa dibilang berkat 'the power of media sosial'.

Bagaimana tidak, pada saat itu Lea tidak terpikir sama sekali lagu cover nyanyiannya bisa dilirik oleh sang produser.

Berawal dari tahun 2020 lalu, lewat aplikasi Instagram, gadis kelahiran Meulaboh, 23 September 2003 itu mencoba peruntungan usai mendengar saran dari sahabatnya untuk meng-cover lagu Rafly Kande.

Lagu Raflly Kande berjudul Hasan Husen menjadi pilihan yang disarankan untuk dicover Lea karena dianggap cocok dengan vokal dan dialektika Aceh sehingga menjadi ciri khasnya dalam bernyanyi.

Baca juga: Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Bungong" Lea Amalia, Ini Maknanya

Gadis yang kini sudah genap berusia 20 tahun itu lantas membuat sebuah cover lagu Rafly Kande lalu diunggah ke Instagram miliknya.

Seperti kata pepatah, jika namanya sudah rezeki, pasti tak akan kemana-mana.

Tanpa menunggu waktu lama, Lea langsung mendapat direct message (DM) dari sang produser dari Kasga Record, Syeh Ghazali LKB atau akrab disapa Om Syeh.

Syeh Ghazali LKB, CEO Kasga Record.
Syeh Ghazali LKB, CEO Kasga Record. (SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR)

Keindahan suara Lea saat bernyanyi dinilai memiliki ciri khas dan karakter tersendiri sehingga Lea ditawarkan untuk bergabung ke Kasga Record.

Kepada Serambinews.com, Lea mengungkap pesan pertama kali yang dikirimkan kepadanya.

"Kata Om Syeh, vokalnya bagus banget, kami sudah mencari-cari vokal yang masuk ke lebel kami tapi tidak jumpa. Kata Om, banyak yang bisa bernyanyi tapi yang berkarakter yang membawa ciri khas dia sendiri itu hampir tidak ada, tapi karya Lea ada diri Lea sendiri," ujar Lea mengungkapkan pesan DM tersebut saat ditemui Serambinews.com, pada malam launching lagu Ie Bungong, (13/1/2023) malam.

Baca juga: Viral saat Tsunami Aceh 2004, Ini Kisah di Balik Lagu Rafly Kande Berjudul Aneuk Yatim & Ya Rabbana

Produser Penipu

Meski mendapat pesan tawaran langsung dari  produser Kasga Record, Lea sempat mengabaikan pesan tersebut.

Bahkan ia mengira, pesan itu dilontarkan oleh seorang yang bermodus penipuan.

"Awalnya sempat mengira jika sang produser adalah penipu. Nah dari situ awalnya Lea gak ngerespon, pertama karena gak percaya itu Om Sykeh karena berpikir penipuan," sambung Lea.

Sebelum membalas pesan, Lea lantas menayakan siapa sosok di balik akun Instagram yang mengirimkannya pesan tersebut.

Ia pun bertanya kepada Liza Aulia, sang pelantun lagu Aceh berjudul Kutidhing.

Jawaban Liza soal siapa sosok sang produser kemudian berhasil membuahkan keyakinan Lea untuk membalas pesan dari Om Syeh, sosok bertangan dingin di balik meledaknya lagu-lagu etnik Aceh itu di pasaran.

Berawal dari pesan Instagram itulah hingga akhirnya Lea Amalia mendapat tawaran untuk menjadi penyanyi di bawah naungan Kasga Record, sebuah perusahaan rekaman Kamoe Sajan Gata atau yang kita kenal dengan nama Kasga Record

"Katanya bener dek itu produser kakak, orangnya baik hati, baik banget. Setelah mendapat pesan dari kak Liza, baru saya balas pesan Om Syeh," imbuhnya.

Perjalanan Album

Setelah mendapat tawaran dari Kasga Record, sang produser sempat bertandang ke rumah Lea untuk bertemu kedua orang tuanya di Meureubo, Aceh barat.

Kedatangan sang produser ke kediamannya diungkap Lea untuk meminta izin kepada orang tua atas penggarapan lagu perdana di Banda Aceh.

Meski dalam produksinya sepat tertunda karena Covid-19 dan musibah meninggalnya orang tua Lea, akhirnya proses pembuatan album ini pun tertunda.

Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul
Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Beungong" Lea Amalia, Ini Maknanya  (Instagram @kasga_record)

Namun, Lea kembali mendapat panggilan lagi dari Kasga Record untuk berangkat ke Banda Aceh dan menyelesaikan lagu tersebut.

"Sebelum itu Om Syekh Ghazali, produser Lea ada ke rumah saya untuk pamit minta izin dan bagaimana persyaratan Lea untuk bergabung ke Kasga Record seperti itu," ungkapnya.

Diadopsi dari Kisah Hidup

Lagu Ie Bungong dalam album the Voice Of Aceh ini merupakan adopsi dari kisah hidup Lea.

Lea mengatakan, Ie Bungong dalam judul lagu diibaratkan seorang gadis atau anak perempuan yang ingin sekali membanggakan kedua orangtuanya terutama sang ayah.

Lea menceritakan, ayahnya mengidap penyakit stroke selama 4 tahun lamanya.

Lea pun sempat terbesit ingin mengobati sang ayah dan menyenangkan masa tua.

Namun takdir berkata lain, pada 26 Juni 2021, sang ayah sudah menghadap sang Ilahi.

"Jaji Allah sampai pada waktunya, ayah berpulang ke Rahmatullah dan di situ "Ie Bunging" sendiri muncul 'Pat lôn sadeuë e tubôh nyoë tan teuga lé', dari situ makna lagu itu muncul," kata Lea.

Selain diadopsi dari kisah hidup Lea, lagu ini kemudian ditulis oleh tangan handal Nazar Shah Alam yang merupakan vokalis Apache13. 

Lea pun berterima kasih berkat orang-orang hebat di sekitarnya, akhirnya bisa merampungkan lagu sebagus ini.

Terakhir, Lea berharap semoga lagu Ie Bungong dalam album The Voice of Aceh ini dapat menjadi pelipur lara bagi pendengar dan menjadi nasehat bagi siapa saja yang mendengarnya.

"Semoga album ini menjadi pelipur lara dikala sedih maupun disaat berkumpul di khalayak ramai. Untuk Kasga Record, semoga lagu ini bisa menjadi satu ikonik Aceh, suatu nasehat dan lagu yang mampu menjadikan kita untuk bisa memetik hikmah dan pelajarannya itu yang paling penting," pungkasnya.

Profil Lea Amalia

Nama : Lea Amalia

TTL : Meulaboh, 23 September 2003

Alamat : Desa meureubo, Kec. Meureubo, Kab Aceh barat, Aceh.

Hobi : Bernyanyi, musik, seni ukir, traveling, rebahan

Riwayat Pendidikan :

  • TK Tiga Serangkai Mereubo
  • MIN3 Aceh barat
  • SMPN 2 Meureubo
  • SMAN 1 Meulaboh

Prestasi :

  • Vocal solo tahun ke tahun
  • Tari kreasi
  • Lomba qasidah,
  • Cipta baca puisi Islami & sejarah

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved