Selebritis

Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Bungong" Lea Amalia, Ini Maknanya

Lagu berjudul "Ie Bungong" dalam album The Voice Of Aceh ini dinyanyikan oleh Lea Amalia, penyanyi pendatang baru di blantika musik daerah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram @kasga_record
Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Bungong" Lea Amalia, Ini Maknanya 

Kasga Record Launching Album The Voice Of Aceh Berjudul "Ie Bungong" Lea Amalia, Ini Maknanya 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penikmat musik Aceh kembali dimanjakan dengan kehadiran album besutan Kasga Record.

Lagu berjudul "Ie Bungong" dalam album The Voice Of Aceh ini dinyanyikan oleh Lea Amalia, penyanyi pendatang baru di blantika musik daerah.

Launching album tersebut berlangsung di TB Kopi Komplek Taman Budaya Banda Aceh pada Jumat (13/1/2023) malam, turut berhadir CEO Kasga Record, Syekh Ghazali LKB, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, penyanyi Lea Amalia, vokalis Apache 13, Nazar Shah Alam serta perkumpulan seniman musik Aceh lainnya.

Penyanyi Lea Amalia juga hadir mempersembahkan lagu berjudul Ie Bungong guna memuaskan kerinduan penggemarnya.

CEO Kasga Record sekaligus Executive Producer album The Voice of Aceh, Syekh Ghazali LKB dalam sambutannya mengatakan, lagu Ie Bungong ini menceritakan tentang cita-cita seorang gadis yang ingin membahagiakan orang yang paling dicintai.

Namun sambung Syekh Ghazali LKB atau akrab disama Om Syekh itu, di tengah jalan gadis tersebut belum sempat mememberi atau membalas kebaikan karena orang yang dicintainya sudah meninggal dunia.

Baca juga: VIDEO Ada Firsa Agam Hingga Wiratmadinata, Begini Suasana Temu Kangen Rafly Kande di Kasga Record

"Untuk itu, sang gadis mencoba mencari berbagai cara untuk bisa memberikan sesuatu yang baik kepada orang yang masih tersisa yang dicintainya," ujar Om Syekh menceritakan makna lagu berjudul Ie Beungong.

Sementara itu, Nazar Shah Alam, vokalis Apache 13 yang didapuk sebagai penulis lirik lagu menuturkan, lagu dan seluruh materi penggarapan dalam produksi Ie Bungong dibantu oleh tangan-tangan kreatif dari tim Studio Musik Studiosa.

Lebih lanjut ia mengatakan, semoga kedatangan Lea Amalia dalam industri musik Aceh ini kedepannya dapat melahirkan karya-karya baru dan menjadi penyanyi yang dicintai sepanjang masa.

"Tentunya saya mengucapkan selamat datang ke industri musik Aceh kepada Lea Amalia, semoga menjadi anak yang baik di industri dan menjadi bunga-bunga baru di industri musik Aceh, dicintai sampai panjang dan terus belajar dan terus menjadi orang yang mau menimba ilmu dan menerima masukan dari banyak orang," ujar Nazar.

Dalam sambutan berbeda, penyanyi Lea Amalia kelahiran Meulaboh, 23 September 2003 itu mengatakan, penggarapan lagu ini menghabiskan waktu 1 tahun 6 bulan.

Selama proses produksi, Lea mengaku mengalami beberapa kendala seperti produser sakit, masalah domisili dan masalah cuaca, mengingat lokasi syuting vidoe klip berkonsep out door seperti di Jantho, Alue Naga, Bandara SIM, dan tempat-tempat wisata lainnya di ibukota provinsi.

Baca juga: Ini Kisah di Balik Lagu Rafly Kande Berjudul Aneuk Yatim & Ya Robbana, Viral Saat Tsunami Aceh 2004

Kasga Record yang dipercayakan sebagai music label and publisher yang diproduseri oleh Syekh Ghazali LKB, sementara arranger dipawangi oleh Nazar Shah Alam, Noval, Iwank.

Nantinya anda bisa menikmati Ie Bungong dalam album The Voice of Aceh ini bisa disaksikan di kanal YouTube Kasga Record.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved