Breaking News

Berita Sepakbola

Presiden Persiraja: Pemko Banda Aceh Tak Ada Masalah

Persiraja jangan dikerdilkan, karena saat ini klub yang berlaga di kasta kedua liga Indonesia sudah menjadi kebanggaan masyarakat Aceh

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Zulfikar Syahabuddin SEAk atau yang lebih dikenal dengan panggilan Zulfikar SBY akhirnya mengakuisisi saham manyoritas Persiraja Banda Aceh 

BANDA ACEH - Presiden Persiraja, Zulfikar SBY meminta supaya Persiraja jangan dikerdilkan, karena saat ini klub yang berlaga di kasta kedua liga Indonesia sudah menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.

Kondisi itu pula yang menjadi alasan dirinya mengubah nama dan logo klub.

"Persiraja bukan milik kami, tapi milik semua rakyat Aceh.

Jadi jangan dikerdilkan Persiraja ini bahwa milik Banda Aceh, kami sudah dapat informasi dari Pemko bukan demikian," ujarnya.

Katanya, ide mengganti nama Persiraja sudah mencuat sejak lama, bahkan sebelum mereka memegang pengelolaan atas Persiraja.

Namun upaya belum berhasil karena beberapa alasan, yaitu persepsi masyarakat bahwa ini hanya untuk wilayah Banda Aceh.

Ia berkomunikasi lagi dengan pihak Pemko Banda Aceh yang mengaku tidak masalah.

Akhirnya, dia menganti nama klub dari Persiraja Banda Aceh menjadi Persiraja Aceh, beserta logo.

"Saat kita pergi bermain keluar Aceh, kita disebutkan sebagai Persiraja Aceh.

Kemudian dari pemain kita, tidak hanya dari Banda Aceh, mereka berasal dari seluruh Aceh," ujarnya.

Dengan perubahan ini, diharapkan semua masyarakat Aceh dari 23 kabupaten/kota merasa memiliki klub berjuluk Lantak Laju tersebut.

Baca juga: Perubahan Nama Persiraja Harus di Kongres PSSI

Baca juga: Presiden Persiraja Ancam Bikin Ribut, Berang karena Izin Pakai Stadion Dicabut

Dengan perubahan nama dan loga ini, Zulfikar juga berharap kepada Pemerintah Aceh supaya dapat memberikan pembinaan dan bimbingan kepada klub tersebut.

Baik dari segi para pemain, pengurus, hingga manajemen.

Ia berharap ke depan mendapat masukan dari Pemko Banda Aceh maupun Pemerintah Aceh terhadap perubahan nama dan logo.

Ia menambahkan, sebenarnya pihak Pemerintah Aceh juga terbuka terhadap pengunaan Stadion Harapan Bangsa.

Tapi ia memilih tetap di Stadion H Dimurthala untuk mempertahankan marwahnya Persiraja, yang merupakan markasnya sejak dahulu. (mun)

Baca juga: Zulfikar SBY Minta Jubir Pemerintah Aceh Belajar Soal Persiraja, Begini Respons MTA 

Baca juga: RESMI! Persiraja Banda Aceh Berubah jadi Persiraja Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved