Mahasiswa Umuslim Bireuen Dibekali Aplikasi Sigap

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 314 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen dalam waktu dekat akan melaksanakan KKM di Pidie, Jaya, sebelum berangkat ke Pidie Jaya para mahasiswa dibekali cara penggunaan aplikasi Sistem Informasi Gampong (Sigap).

Ketua panitia pelaksana KKM Drs Syarkawi M Ed kepada Serambinews.com, Selasa (17/01/2023) mengatakan, seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKM di Pidie Jaya dibekali cara penggunaan aplikasi Sigap, pelatihan satu hari penuh berlangsung di Auditorium Academik Center (AAC) Ampon Chiek Peusangan, Umuslim, Selasa (17/1/2023).

Para mahasiswa dengan peralatan laptop masing-masing mengikuti pelatihan dan dipandu para tenaga ahli.

Aplikasi Sigap salah satu aplikasi yang akan diterapkan di desa nantinya, pelatihan menghadirkan tenaga pelatihan Drs Wardana MSi selaku Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Sumberdaya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) provinsi Aceh, Mulki Adli SE MM Staf Pemanfaatan SDA dan pengembangan bidang PLSDA/TTG DPMG Aceh.

Pelatihan juga turut dibantu juga Barmawi,  Agustiar dan Mus Arhan yang merupakan tenaga teknis yang sudah berpengalaman di lapangan.

Aplikasi Sigap merupakan  aplikasi resmi Pemerintah Aceh  yang merupakan instrumen terkini berbasis web, yang sesuai Pergub Aceh nomor 33 tahun 2021, yang bisa mendukung sharing pemanfaatan data melalui import Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),  data Sistem Informasi Pembangunan Desa (SIPEDE), serta integrasi Data Kependudukan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA) ke dalam aplikasi Sigap, sehingga teroptimalisasi layanan kepada masyarakat.

Diharapkan adanya pelatihan sistem Sigap bagi mahasiswa peserta KKM diharapkan bisa membantu gampong lokasi KKM Umuslim di tiga kecamatan di Pidie Jaya untuk meningkatkan fungsi dan manfaat dalam hal pengisian data gampong dan pemerintah daerah di aplikasi Sigap tersebut.(*)

Baca juga: Banjir Bandang Landa Desa Leles Serba Jadi, Turbin Pembangkit Listrik Hanyut Dibawa Air