Pilpres 2024
Relawan Anies yakin Raih Suara Banyak di Kandang Banteng, Elite PDIP: Belum Jadi Capres Kok Sesumbar
Ia pun meminta semua pendukung Anies memastikan terlebih dulu bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu benar mendapatkan tiket capres 2024.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Relawan Anies yakin Raih Suara Banyak di Kandang Banteng, Elite PDIP: Belum Jadi Capres Kok Sesumbar
SERAMBINEWS.COM – Sejumlah pendukung Anies Baswedan di Jawa Tengah ramai-ramai mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Solo, Jawa Tengah dideklarasi pada Minggu (15/1/2023).
Deklarasi itu dilakukan di rumah Abi Ibrahim Hasmi, di Jalan Dr Radjiman, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
"Di Solo insya Allah bisa mendapat lebih dari 15.000 sampai 18.000 (relawan), kita bergerak terus, dan bersatu, dengan itu relawan bisa mencapai target minimal, kita bisa memenangkan pertarungan di sini," kata dia.
Baca juga: Ini Sosok Cawapres yang Diinginkan PKS Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
Dengan disahkannya pengurus di Solo, total sudah 35 kabupaten/kota yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 di Jawa Tengah.
Deklarasi dan konsolidasi serta sosialisasi capres Anies Baswedan juga digelar di Dapil VI Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan melalui jaringan pemenangan Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Magelang dan Kota Madya Magelang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mempersilakan jika relawan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ingin menguasai Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah merupakan basis pendukung partai belambang kepala banteng atau PDI-P.
"Silakan kalau Relawan Anies mau uji coba masuk ke kandang banteng di Jawa Tengah. Lucu sekali," kata Said, dikutip dari Kompas.com.
Ia menyoroti pernyataan Abi Ibrahim Hasmi yang mengaku bisa meraih suara banyak di kandang banteng.
Baca juga: Relawan Anies di Jawa Tengah Ramai-ramai Deklarasi Capres 2024, Termasuk di Solo
Said meminta kepada relawan Anies untuk melihat fakta yang sebenarnya, di mana Anies sejauh ini belum bisa menjadi bakal capres meski sudah diusung Partai Nasdem.
"Karena belum bulatnya partai pendukung, kok sesumbar mau merebut suara di kandang banteng?" kata dia.
Ia pun meminta semua pendukung Anies memastikan terlebih dulu bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu benar mendapatkan tiket capres 2024.
"Jangan-jangan untuk menjadi calon saja gagal, tetapi sesumbar duluan," ucap dia.
"Tong kosong itu memang nyaring bunyinya, dan bikin polusi ruang publik," kata Said.
Ia juga menyampaikan, strategi politik dengan menyerang kandang lawan pernah diuji coba oleh pasangan Pilgub Jawa Tengah tahun 2018, yakni Sudirman Said dan Ida Fauziah melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Sudirman Said dan Ida Fauziah saat itu didukung oleh PKB, Gerindra, PKS, dan PAN.
Faktanya, kata Said, mereka gagal mengambil suara di basis-basis PDI Perjuangan, seperti di Semarang dan Solo.
PKS Minta Masyarakat Jangan Pilih Petugas Partai
Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) meminta masyarakat untuk benar-benar tepat memilih calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
PKS pun menyindir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tak punya sikap tegas dan negarawan.
Hal itu lantaran karena Jokowi hanya petugas partai saja.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara PKS, Pipin Sopian kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022).
Mulanya, dia mengkritisi soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi selama kepemimpinan Jokowi.
"Sekarang kita juga lihat bagaimana penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang rasa-rasanya kita sebagai orang waras dalam politik,
orang berkredibilitas tinggi malah dikeluarkan dari institusinya dan tidak dibela oleh pemimpin kita," kata Pipin, dikutip dari Tribunnews.com.
Melihat kondisi negara yang seperti ini, PKS berharap nantinya Presiden yang terpilih di Pilpres 2024 bukan seorang petugas partai.
Sebaliknya, pemimpin haruslah punya sikap tegas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
"Kita harap presiden kita ke depan jangan petugas partai, tapi dia juga sebagai pemimpin di atas bangsa dan negara. Di atas semua partai,”jelasnya.
Jikapun presiden kedepannya dari partai politik, PKS berharap sosok tersebut memiliki sikap negarawan dan menunjukkan dia kepala negara bukan pemimpin pemerintahan.
"Jadi kepentingannya bukan hanya kepentingan sempit untuk kepentingan partai saja. Untuk kelompoknya saja. Ketika kepemimpinan elite ini ada elitenya lagi," tambahnya.
Oleh karena itu, Pipin meminta masyarakat Indonesia untuk tak salah pemimpin di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya kira ini ambigu. Karena itu saya ingin mengatakan jalan salah pilih pemimpin, jangan salah pilih presiden di 2024 nanti. Kalau tidak, ini tidak konsisten," ujarnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS
Anies Baswedan
Relawan Anies Baswedan
Pilpres 2024
Jawa Tengah
PDIP
Kandang Banteng
Capres
Serambi Indonesia
Serambinews
suara pemilu
Baru Dua Nama Kandidat Balon Bupati Aceh Singkil yang Menguat, Demokrat Siap Buka Poros Baru |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden pada 24 April, Undang Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Kapan Prabowo-Gibran Dilantik Menjadi Presiden dan Wakil Presiden? Ini Tanggal Penetapan KPU |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024 yang Diajukan oleh Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Demokrat Dorong Kader Maju dalam Pilkada Wali Kota Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.