Cinta Laura Angkat Bicara Soal Aksi Bully Terhadap Dua Siswa SMPN 1 Ciawi yang Jago Dance: Memalukan

"Menurut aku, memalukan sekali bahwa orang-orang yang telah menghakimi tersebut, juga orang-orang yang mengaku peduli dengan kesejahteraan negeri ini," tulis Cinta.

SERAMBINEWS.COM - Dua siswa SMPN 1 Ciawi viral karena jago dance.

Namun, keduanya di-bully  dan disebut sebagai generasi rusak.

 Aktris Cinta Laura buka suara soal Aditia dan Devina, dua murid jago dance asal SMPN 1 Ciawi yang viral belakangan ini karena disebut generasi rusak.

Cinta Laura menyadari, prestasi kedua anak itu juga melahirkan cibiran yang bisa mematikan motivasi bagi Aditia dan Devina untuk terus berprestasi.

Padahal, Devina dan Aditia merupakan atlet cabang olahraga dance sport dan pemenang medali emas Porprov Jabar 2022.

Oleh karenanya, lewat unggahan Insta Story, Cinta Laura mengecam semua pihak yang dianggapnya berusaha mematikan mimpi Devina dan Aditia.

"Bagi kalian yang dengan percaya diri sudah mematikan mimpi anak-anak berbakat ini, aku ingin kalian melakukan ini: lihatlah diri kalian di cermin. Tanyakan pada diri sendiri, kenapa kalian menyimpan begitu banyak kebencian?" tulis Cinta Laura dikutip dari akun @claurakiehl, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Agnez Mo Akhirnya Bertemu Siswa SMPN1 Ciawi yang Viral karena Jago Dansa, Begini Respons Pertamanya

Cinta Laura mempertanyakan moral yang dimiliki oleh orang-orang yang mencibir dua murid SMPN 1 Ciawi tersebut.

"Sudahkah kalian mencapai titik kesempurnaan moral yang memberi kalian hak untuk menghakimi dan mengutuk orang lain? Pikirkan baik-baik," tulis Cinta.

Menurut Cinta Laura, cibiran dan komentar negatif terhadap prestasi Devina dan Aditia adalah hal yang memalukan dan mengakibatkan kemunduran.

"Menurut aku, memalukan sekali bahwa orang-orang yang telah menghakimi tersebut, juga orang-orang yang mengaku peduli dengan kesejahteraan negeri ini," tulis Cinta.

"Pada kenyataannya sikap dan aksi mereka, yang datang dari sumber kebencianlah yang berkontribusi terhadap kemunduran negara ini dalam membantu masyarakatnya untuk menampilkan bakat dan individualitasnya!" lanjut Cinta Laura. 

 Cinta berpendapat, Indonesia mestinya bangga dengan bakat dan prestasi yang dimiliki oleh kedua anak SMPN 1 Ciawi Bogor tersebut. 

Aditia dan Devina tidak semestinya merasa terintimidasi atas prestasi yang dimiliki.