Internasional

Pasukan Israel Terus Gelar Operasi Malam Hari di Tepi Barat, Berlanjut Sampai Bulan Ramadhan

Pasukan keamanan Israel kembali menyerbu beberapa desa di Tepi Barat pada Sabtu (21/01/2023) malam sampai dinihari.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pasukan keamanan Israel berpatroli di Kota Bethelem, Jerusalem Timur saat menyerbu kamp pengungsi Deheishe, Senin (5/12/2022) pagi. 

SERAMBINEWS.COM, JENIN - Pasukan keamanan Israel kembali menyerbu beberapa desa di Tepi Barat pada Sabtu (21/01/2023) malam sampai dinihari.

Mereka menangkap seseorang warga kota Ajja, dekat Kota Jenin, yang ditembak beberapa hari sebelumnya.

Eyal Alima, seorang analis militer Israel kepada Arab News, Minggu (22/01/2023) mengatakan kepemimpinan Israel percaya kemerosotan berbahaya dari situasi keamanan di Tepi Barat tidak dapat dihindari.

Sumber-sumber militer Israel berpangkat tinggi mengatakan serangan ke kota-kota Palestina akan berlanjut hingga awal bulan puasa Ramadhan pada 23 Maret 2023.

Seorang pejabat keamanan Israel, yang memilih untuk tetap anonim, mengatakan:

“Kami ingin menghapus semua elemen dan nutrisi ketegangan menjelang Ramadhan, yang merupakan masa sensitif untuk keamanan Masjid Al-Aqsa.”

Baca juga: Solusi Dua Negara Sulit Diwujudkan, Palestina Harus Tingkatkan Kali Lipat Pertahanan dan Ekonomi

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich awal bulan ini mengambil keputusan untuk memotong $40,85 juta dana bantuan ke Otoritas Palestina (PA) dan mentransfernya ke keluarga korban teror Israel.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir yakin jumlah yang dikurangi harus ditingkatkan, mengurangi dana yang tersedia untuk keluarga tahanan Palestina.

"Apa lagi yang bisa kita harapkan dari Ben-Gvir dan Smotrich," tanya Alima.

"Selain tindakan terorisme dan korupsi mereka," ujarnya.(*)

Baca juga: Tentara Israel Memang Biadad, Tembak Warga Palestina di Dada dan Perut Dalam Serbuan ke Jenin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved