Siaga Banjir

Khawatir Banjir, Pj Wali Kota Bakri Siddiq Siaga Pantau Kondisi Banda Aceh Sejak Subuh

Bakri Siddiq menyatakan, patroli genangan air hujan dilakukan sejak subuh pagi  pukul 06.00 WIB Senin (23/1), dari Pendopo di Blang Padang sampai ke d

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Pj Walkot Banda Aceh Bakri Siddiq, bersama AsII Jalaluddin, Kadis PUPR Kota, Yusri dan Kepala Biro Humas, Aulia, sedang melihat rumah pompa air genangan banjir air hujan di Peuniti, Senin (23/1). 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hujan deras yang melanda Kota Banda Aceh, sejak subuh Sabtu (21/1), berlanjut sampai Minggu (22/1) dan Senin (23/1), membuat Pj Walikota Banda Aceh, Drs H Bakri Siddiq MSi resah dan khawatir terjadinya banjir di kawasan pemukiman masyarakat.

“Sejak Subuh Sabtu (21/1) sampai Subuh Senin (23/1), membuat perasaan saya jadi resah dan khawatir, takut wilayah kota digenangi banjir air hujan, sehingga mendorong diri untuk melakukan patroli genangan air hujan,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Drs Bakri Siddiq MSi, bersama Asisten II Setda Kota, Ir Jalaluddin MT dan Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Ir Yasir MT, di rumah pompa air di Merduati dan Peuniti, Senin (23/1/2023), saat ditemui Serambinews.com.

Bakri Siddiq menyatakan, patroli genangan air hujan dilakukan sejak subuh pagi  pukul 06.00 WIB Senin (23/1), dari Pendopo di Blang Padang sampai ke daerah perbatasan Kota Banda Aceh - Aceh Besar. Antara lain Darussalam, Tungkop, Ulee Kareng dan lainnya.

Bakri Siddiq Terima Kunjungan Kehormatan Wali Nanggroe Aceh

Patroli banjir genangan air hujan itu, dilakukan, ungkap Bakri Siddiq, karena pada hari Sabtu dan Minggu pagi, ia melihat air sungai Krueng Aceh meningkat sampai ke daerah bantarannya.

Muncul rasa takut dan khawatir, air sungai tersebut naik lagi dan bisa menggenangi pemukiman sebagian wilayah masyarakat Kota Banda Aceh.

Patroli 87678
Bakri Siddiq melakukan patroli genangan air hujan dilakukan sejak subuh pagi  pukul 06.00 WIB Senin (23/1), dari Pendopo di Blang Padang sampai ke daerah perbatasan Kota Banda Aceh - Aceh Besar. Antara lain Darussalam, Tungkop, Ulee Kareng dan lainnya.

Sebagai Pj Walikota Banda Aceh, kata Bakri Siddiq, yang ditugasi Kemendagri dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, untuk memberikan layanan yang terbaik bagi warga kota, makanya sebelum masuk laporan dari dinas teknis, perlu melihat langsung ke lokasi daerah rawan genangan banjir air hujan di wilayah kota, terutama yang berbatasan dengan wilayah Aceh Besar.

Selesai meninjau daerah rawan banjir genangan air hujan, kata Bakri Siddiq, dirinya pada pukul 08.00 WIB, menelpon Asisten II Setda Kota Banda Aceh, Ir Jalaluddin MT bersama Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Yasir dan Kepala Humas Pemko, Aulia, untuk berkunjung ke 9 rumah pompa air yang ada di Kota Banda Aceh.

Demi Tercapai Target Cakupan Sub PIN Polio, Bakri Siddiq Beri Imunisasi untuk Murid MIN 8 Banda Aceh

Kunjungan pertama, ke Rumah Pompa Air di Merduati, kemudian dilanjutkan Ke Lampaseh dan Peuniti.

Setiap rumah pompa air yang dikunjungi, Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, meminta petugas penjaga rumah pompa, untuk menghidupkan pompa yang ada, untuk mengetahui pompa tersebut berfungsi atau tidak.

Bila pompa airnya sudah hidup dan berfungsi, Bakri Siddiq mengucapkan terima kasih kepda petugas dan berpesan kepada petugas rumah pompa, untuk selalu menjaga, memelihara dan merawat pompa air  dengan baik, agar pada saat hendak dimanfaatkan untuk membuang genangan air hujan, bisa dioperasikan.

Pesan Pj Walikota untuk penjaga rumah pompa, tiga hanya menjaga dan memelihara pompa, tapi ia juga mengingatkan, petugas rumah pompa harus siaga, ketika permukaan air dalam kolam penampungan meningkat, pompa langsung dihidupkan, untuk menyedot genangan air hujan yang merendam pemukiman masyarakat.

Sejak Sabtu sampai Senin, ungkap Bakri Siddiq, kondisi langit terus berawan putih tebal, kondisi itu mengindikasikan, hujan masih terus akan turun dari langit ke bumi, sehingga peluang untuk terjadi genangan banjir air hujan di wilayah kota Banda Aceh, masih cukup besar.

Untuk itu, Pj Walikota Banda Aceh, meminta Asisten II Setda Kota Jalaluddin dan Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Yusri, untuk mengundang sembilan petugas rumah pompa ke lokasi rumah Pompa Air di Peuniti, pada pukul 17.00 WIB, untuk diberikan pengarahan, terkait pelaksanaan siaga genangan banjir air hujan di wilayah Kota Banda Aceh.

Asisten II Pemko, Jalaluddin mengatakan, sebagai asisten II Pemko, dirinya jadi malu, karena Pak Pj Walikota, menang beberapa langkah dalam hal pengawasan siaga genangan banjir air hujan Kota Banda Aceh.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved