Usai Diterjang Banjir, Aktivitas Belajar di Dayah Ummul Ayman Kembali Normal

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Proses belajar mengajar di Dayah Ummul Ayman, Samalanga, Bireuen Sabtu  (21/01/2023)  tidak terlaksana sebagaimana mestinya.

Karena komplek dayah terjadi banjir genangan luapan Krueng Batee Iliek, Samalanga, Bireuen.

Banjir besar berdampak Dayah Ummul Ayman di desa Gampong Putoh, Samalanga, Bireuen diterjang banjir, Sabtu (21/01/2023) pagi. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, proses belajar mengajar di dayah yang dipimpin Tgk H Nuruzzahri atau lebih dikenal dengan panggilan Waled Nu normal kembali pada Minggu (22/01/2023).

Proses belajar mengajar yang sempat terhenti karena komplek dayah banjir, sekarang sudah normal kembali.

Baca juga: Pj Bupati Abdya Tinjau Lokasi Banjir di Depan Masjid Agung

Ketua Humas Dayah, Tgk Muhammad Yusuf Aree SSos kepada Serambinews.com, Minggu (22/01/2023) sore  menyebutkan,  banjir sudah.surut kurang dari lima jam dan aktivitas di dayah telah kembali normal. 

"Banjir kali ini  murni merupakan dampak dari curah hujan tinggi sejak beberapa minggu lalu.

Namun kami sudah mengatasinya dan.setelah ini seluruh aktivitas di dayah bisa kembali norma,” ujarnya.

Ditambahkan, banjir yang terjadi dan komplek dayah sempat tergenang tidak ada dampak yang berarti.

Baca juga: Dampak Banjir, Jembatan Uteun Bunta–Cot Peutek Bireuen Putus, Satu Sepeda Motor Tertanam

Selain itu, aktivitas juga kembali normal dan kegiatan belajar-mengajar tidak diliburkan. 

"Terlebih ini santri-santri sedang mengikuti ujian, kegiatan belajar mengajar tidak diliburkan," ujarnya.

Humas Dayah Ummul Ayman juga telah menginformasikan kepada wali santri agak tidak khawatir dan tidak panik dan gelisah terhadap kondisi putra-putrinya di dayah. (*)

Baca juga: Kisah Anak Piatu Korban Perkosaan Mengadu Ke Haji Uma, Polres Bireuen Sedang Mencari Pelaku