Berita Pidie
Pidie Ditetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, BPBD akan Benahi Saluran Pertanian Selama 14 Hari
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Pidie Nomor : 360/34/KEP.40/2023 tentang Status Keadaan Darurat Bencana dalam Wilayah Kabupaten Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Pidie Nomor : 360/34/KEP.40/2023 tentang Status Keadaan Darurat Bencana dalam Wilayah Kabupaten Pidie.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kabupaten Pidie ditetapkan dengan status tanggap darurat bencana.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Pidie Nomor : 360/34/KEP.40/2023 tentang Status Keadaan Darurat Bencana dalam Wilayah Kabupaten Pidie.
Surat keputusan itu ditandantangani Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto.
"Adanya beberapa indikator Pidie ditetapkan berstatus tanggap darurat bencana," kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul MT, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023).
Ia menyebutkan, indikatornya adalah adanya kejadian banjir, adanya pengungsi di sejumlah titik, kerusakan infrasruktur terjadi secara masif dan luas bencana banjir menyebar di 21 kecamatan.
Baca juga: Banjir di Pidie, Ratusan Hektare Tanaman Padi Terendam, Pemkab Surati Gubernur Aceh
"Penetapan status bencana selama 14 hari yang dihitung mulai, Senin (23/1/2023). Masa tanggap darurat itu nantinya bisa diperpanjang," kata Rabiul.
Ia menyebutkan, dokumen Keputusan Bupati Pidie Nomor : 360/34/KEP.40/2023 tentang status keadaan darurat bencana dalam wilayah Kabupaten Pidie, telah dikirimkan ke BPBA dan BNPB Pusat.
Dengan demikian BPBA dan BNPB telah mengetahui dampak banjir yang terjadi di 21 kabupaten Pidie yang merusak sejumlah infrasruktur seperti jalan dan tanggul sungai serta sarana pertanian.
Ia menyebutkan, selama tanggap darurat 14 hari, BPBD Pidie akan membenahi saluran pertanian menggunakan alat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie.
Dalam pekerjaan terhadap sarana pertanian yang menggandeng BUMN PT Adhi Karya, yang membantu bahan bakar minyak (BBM) untuk alat berat.
"Ya, untuk sementara kita dibantu penuh PT Adhi Karya. Setelah itu nantinya kita menggunakan dana tanggap darurat sendiri," pungkasnya. (*)
Baca juga: VIDEO 500 Ha Sawah dan 12 Gampong Terendam Banjir di Pidie