Internasional

Wisuda di Universitas Kyoto Berpakaian Bebas

Universitas Kyoto di Jepang mengizinkan para mahasiswanya berpakaian bebas saat wisuda, sehingga beberapa di antaranya mengenakan kostum cosplay

Editor: bakri
Instagram @kyotouniversity
Penampakan Kyoto University Jepang 

KYOTO - Universitas Kyoto di Jepang mengizinkan para mahasiswanya berpakaian bebas saat wisuda, sehingga beberapa di antaranya mengenakan kostum cosplay.

Tradisi yang sudah berlangsung lama ini viral lagi setelah foto-fotonya diunggah akun Facebook Dwarf Mamba pada Sabtu (21/1/2023).

"Universitas Kyoto mengizinkan mahasiswa memakai apa pun yang mereka inginkan untuk upacara kelulusan," tulisnya di caption.

David Hajime Kornhauser selaku direktur komunikasi global Universitas Kyoto mengungkapkan, akar tradisi wisuda ini sudah sejak lama.

"Universitas memiliki tradisi panjang untuk bersikap anti-otoriter," jelasnya, dikutip dari Bored Panda (18/11/2022).

"Saya tidak memakai jubah saat wisuda di Amerika.

Jadi bagi saya, itu hal wajar sebenarnya.

Dan dengan kata lain, itu semacam preferensi pribadi, apakah orang ingin menjadi semacam tradisional atau hanya melakukan sesuatu untuk mengekspresikan diri mereka," lanjutnya.

Baca juga: Jepang Siapkan Dana Rp 4.964 Triliun Untuk Perkuat Militer, Kishida Sebut Keamanan Dunia Makin Parah

Baca juga: Perdana Menteri Jepang Klaim, Asia Timur Akan Menjadi Ukraina Berikutnya, Tuduh China Makin Agresif

Namun, David Hajime juga menerangkan bahwa tidak semua mahasiswa berpakaian cosplay saat wisuda di Universitas Kyoto.

Menurutnya, jumlah mahasiswa yang berkostum unik tidak sampai 10 persen, tetapi mereka menonjol karena duduk di depan.

"Jadi sepertinya ada banyak orang melakukannya, tapi sebenarnya, menurut saya, mungkin hanya orang-orang yang berada di depan, lalu sebagian besar lulusan kurang lebih tradisional," imbuh David.

Tradisi wisuda berpakaian bebas ini sempat dilarang Universitas Kyoto pada 2011, tetapi larangan itu tidak bertahan lama.

Dikutip dari Kotaku, dalam e-mail yang dikirim pada 18 Maret 2011, para lulusan saat itu dilarang mengenakan kostum yang tidak pantas dan harus merayakan wisuda dengan khusyuk serta bermartabat. (kompas.com)

Baca juga: China Balas Tindakan Negara Pembatasan Pelancong dari Negaranya, Jepang dan Korea Selatan Protes

Baca juga: Ide Camilan Keluarga, Resep Mochi Jepang Isi Cokelat Ala Chef Devina Hermawan, Kenyal dan Lembut!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved