Viral Medsos

Kisah Unik dan Haru Bocah Takut Disunat, Nekat Kabur Bawa Mobil Mainan Pulang 25 Tahun Kemudian

Awalnya mau disunat. Saat pergi hanya membawa mainan mobil-mobilan, awalnya malam berani disunat tapi paginya pergi

Editor: Ansari Hasyim
Thumbnail Serambi On TV
Hilang Karena Takut Sunat, Kembali Setelah 25 Tahun 

Warganet juga ikut memberi komentar pada video yang mengharukan itu.

Seperti ditulis akun arandellacs: Ini SEDIH sih beritanya anak sekecil itu kabur trus hidup di dunia luar sendirian gimana hidupnya tanpa keluarga sampe bisa segede itu. Ibunya bisa sampe pingsan karena selama itu dia sedih banget kehilangan anak. Semoga mas nya sudah sadar dan kembali ke keluarga bersama dan bahagia aamiin

mila_fitrianty: Makanya para orang2 di sekitar baik ortu, saudara, teman jgn pernah nakut2in tentang sunat.. setiap anak itu berbeda pemikiran, mental, dll

ghuroba.80: Alhamdulillah sudah di pertemukan kembali dg kluarganya yg sekian lama menanti dan Allah menjaga si anak itu.

Kisah lain - Anak Terjerat Utang Ratusan Juta gegara Judi, Ibu Jual Ginjal Demi Lunasi, Sang Putra Malah Kabur

Pilu seorang ibu harus menanggung beban atas apa yang dilakukan sang anak.

Media sosial kini tengah ramai dengan viralnya video seorang ibu yang menawarkan ginjalnya di pinggir jalan.

Berbekal poster tulisan tangan, si ibu menawarkan ginjalnya untuk dijual.

Poster tersebut bertuliskan 'jual ginjal' dan ditambahi dengan informasi nomor ponsel.

Ibu ini menawarkan ginjalnya kepada para pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Diketahui ibu yang menawarkan ginjalnya berinisial ER (59), warga Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ketika ditanya alasannya menjual ginjal, ER mengaku sedang butuh uang untuk melunasi utang anak-anaknya di sejumlah bank yang mencapai ratusan juta dan utang pinjaman online.

"Saya tahu kalau jual ginjal itu dilarang, tapi terpaksa ingin menjual ginjal karena buat melunasi utang anak saya sampai Rp150 juta," ujarnya pada Senin (21/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Karena aksinya menjual ginjal di pinggir jalan, ER diamankan oleh petugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.

ER menceritakan jika ia merupakan seorang janda yang memiliki 3 orang anak.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved