Banyak Siswa Terjaring Razia Satpol PP, Begini Respons Kacabdin Pendidikan Aceh Jaya

"Perlu saya sampaikan bahwa beberapa saat yang lalu Kepala SMA, SMK dan SMP Kecamatan Kreung Sabee bersepakat untuk melalukan audiensi dengan Camat Krueng Sabee, terkait pembinaan siswa yang berada di luar pada saat jam sekolah," jelasnya.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dalam kurun Januari 2023, sejumlah siswa SMA sederajat terjaring razia Satpol PP/WH.

Para siswa tersebut kedapatan berkeliaran d iluar sekolah, bahkan ada yang nongkrong di warung kopi pada saat jam belajar berlangsung.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Aceh, Aceh Jaya Rahadian yang dihubungi Serambinews.com, menyebutkan jika razia yang dilakukan Satpol PP/WH itu merupakan kesepakatan pihak sekolah, kecamatan, dan Satpol PP/WH.

"Perlu saya sampaikan bahwa beberapa saat yang lalu Kepala SMA, SMK dan SMP Kecamatan Kreung Sabee bersepakat untuk melalukan audiensi dengan Camat Krueng Sabee, terkait pembinaan siswa yang berada di luar pada saat jam sekolah," jelasnya.

"Camat dan unsur Muspika Krueng Sabee menyambut baik perihal tersebut, sehingga salah satu langkahnya adalah melakukan razia bagi siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam sekolah. Sehingga beberapa kasus terdapat siswa yang berada di luar sekolah yang terjaring razia pada saat jam sekolah," ungkapnya.

Dirinya juga menegaskan, akan ada sanksi bagi sekolah ataupun siswa yang kedapatan bolos diwaktu jam belajar.

"Pasti ada (sanksi-red)," tegasnya singkat.

Rahadian menambahkan, jika kebanyakan siswa yang bolos bukan ke luar dari sekolah, melainkan memang tidak ke sekolah.

"Kebanyakan kasus adalah siswa berangkat dari rumah izin ke sekolah, tetapi tidak sampai ke sekolah. Terhadap yang izin disalah gunakan ada kemarin satu kasus, dan pihak sekolah sudah memberi peringatan kepada siswa tersebut, pascadiserahkan pihak Satpol PP," tutupnya.(*)

Baca juga: Bolos Sekolah dan Asyik Nongkrong di Tempat Wisata, Siswa di Aceh Jaya Digaruk Satpol PP