Internasional

Pejuang Jalur Gaza Lepaskan Roket, Balas Kematian 9 Warga Palestina, Israel Lakukan Serangan Udara

Pejuang Jalur Gaza, Palestina menembakkan roket dan Israel melakukan serangan udara pada Jumat (27/01/2022) pagi.

Editor: M Nur Pakar
AFP/MAHMUD HAMS
Kobaran api membumbung tinggi seusai serangan udara Israel di atas gedung-gedung di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina, Jumat (27/01/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pejuang Jalur Gaza, Palestina menembakkan roket dan Israel melakukan serangan udara pada Jumat (27/01/2023) pagi.

Ketegangan melonjak menyusul serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki yang menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk setidaknya tujuh pejuang dan seorang wanita berusia 61 tahun.

Itu menjadi serangan tunggal paling mematikan di wilayah itu dalam lebih dari dua dekade.

Gejolak kekerasan menimbulkan ujian awal bagi pemerintah sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hal itu membayangi perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke wilayah itu minggu depan.

Pejuang Palestina menembakkan lima roket ke Israel, kata militer.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Minta Israel Hentikan Serangan Mematikan di Palestina, Segera Temui Netanyahu

Tiga dicegat, satu jatuh di area terbuka dan satu lagi gagal di dalam Jalur Gaza.

Israel melakukan serangkaian serangan udara pada apa yang dikatakannya sebagai sasaran pejuang dan belum ada laporan langsung tentang korban.

Serangan mematikan Kamis (26/01/2022) di kamp pengungsi Jenin kemungkinan bergema pada Jumat (27/01/2023).

Hamas, kelompok pejuang Islam yang menguasai Jalur Gaza telah mengancam akan membalas dendam atas serangan itu.

Meningkatkan taruhannya, Otoritas Palestina mengatakan akan menghentikan hubungan yang dipertahankan pasukan keamanannya dengan Israel dalam upaya bersama untuk menahan militan Islam.

Ancaman sebelumnya berumur pendek, sebagian karena keuntungan yang dinikmati otoritas dari hubungan tersebut dan juga karena tekanan AS dan Israel untuk mempertahankannya.

Baca juga: Palestina Tuduh Israel Hancurkan Solusi Dua Negara Jadi Tidak Realistis, Pemukiman Yahudi Diperluas

Otoritas Palestina telah memiliki kendali terbatas atas kantong-kantong yang tersebar di Tepi Barat, dan hampir tidak memiliki kendali atas kubu militan seperti kamp Jenin.

Namun pengumuman tersebut dapat membuka jalan bagi Israel untuk meningkatkan operasi yang menurutnya diperlukan untuk mencegah serangan.

Serangan Israel Jumat (27/01/2022) pagi menargetkan tempat pelatihan kelompok pejaung Palestina, kata militer.

Saksi dan media lokal melaporkan pesawat tak berawak Israel menembakkan dua rudal ke pangkalan pejuang Hamas sebelum jet tempur menghantamnya, menyebabkan empat ledakan besar.

Sirene serangan udara berbunyi di Israel selatan saat dua roket pertama ditembakkan dan sekali lagi setelah serangan udara, ketika pejuang Jalur Gaza menembakkan tiga roket lainnya.

Pada Kamis (26/01/2022), pasukan Israel meningkatkan kewaspadaan ketika orang-orang Palestina memenuhi jalan-jalan di Tepi Barat, meneriakkan solidaritas dengan Jenin.(*)

Baca juga: Solusi Dua Negara Sulit Diwujudkan, Palestina Harus Tingkatkan Kali Lipat Pertahanan dan Ekonomi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved