Berita Aceh Barat
Dayah Ruhul Qurani Bahas Kerjasama Pendidikan Dengan Komunitas Sahabat Jepang
Program ini untuk memfasilitasi santri agar bisa melakukan berbagai kerjasama bidang keilmuan dengan pihak Jepang.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pengurus dan pengajar Dayah Ruhul Qurani Meulaboh menggelar pertemuan dengan Komunitas Sahabat Jepang yang terdiri empat pihak, seperti PERSADA, C-AFS-Aceh dan lainnya di Banda Aceh, Sabtu (28/1/2023).
Pertemuan tersebut sebagai agenda Dayah Ruhul Qur'ani yang dikemas dalam Benchmarking 2023.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak membicarakan banyak strategi terkait kerjasama antara Dayah Ruhul Qurani dengan berbagai lembaga pendidikan yang ada di Jepang.
Pimpinan Dayah Ruhul Qurani Meulaboh, Ust Kamil Syafrudin, Lc. MA melalui rilisnya kepada Serambinews.com, Minggu (29/1/2023) mengatakan, bahwa dayah Ruhul Qurani merupakan sebuah pesantren modern yang memiliki dua program unggulan, yaitu program astronomi dan pengembangan bahasa Jepang.
"Maka, dalam pengembangan program bahasa Jepang inilah pertemuan Ruhul Qurani dengan berbagai komunitas dan lembaga yang terkait dengan Jepang sangat penting," ujar Ust Kamil.
Pada kesempatan tersebut pimpinan Dayah Ruhul Qurani beserta para jajarannya berdiskusi langsung dengan Koordinator Aceh Community Art Foundation dan Program Persahabatan Pelajar Aceh-Jepang yaitu Teuku Panglima.
Selain itu juga ada Dr Ir Asri Gani MEng yang merupakan Ketua PERSADA (Perhimpunan Alumni dari Jepang) Aceh.
Sementara komunitas Sahabat Jepang Aceh memaparkan sejumlah program yang telah mereka rintis selama ini dalam rangka membantu dan mendukung pemuda Aceh untuk belajar ke Negeri Sakura itu.
Hadir juga ketua Ceudah-Asian Friendship Society of Aceh (C-AFS-Aceh) yaitu Ibu Syafwina Sanusi Wahab. Ceudah ini merupakan sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang lingkungan, pendidikan PRB dan budaya. Dan tokoh penting lainnya adalah Bapak Dr. Muzailin Affan, M.Sc yang merupakan ketua dari OIA-USK (Office of International Affairs of Universitas Syiah Kuala).
Keempat tokoh tersebut memberikan sejumlah masukan kepada Dayah Ruhul Qurani untuk adanya kemungkinan kerjasama di berbagai bidang, dengan pertimbangan pengalaman dan berbagai program yang ada saat ini dan masa depan. Di antaranya adalah bidang mitigasi bencana, pertukaran pelajar, pengadaan guru dari Jepang ke Dayah Ruhul Qurani, melanjutkan kuliah ke Jepang, hingga pembahasan studi tour ke Jepang.
"Kami sangat mendukung program dayah Ruhul Qur'ani dalam hal ini, dan kami akan ikut memfasilitasi santri agar bisa melakukan berbagai kerjasama bidang keilmuan dengan pihak Jepang," ujar Ibu Syafwina.(*)
Baca juga: Perdana Menteri Jepang Tegaskan Krisis Kelahiran Tidak Bisa Ditunggu Lagi, Harus Segera Diatasi
Bupati Tarmizi Persilakan Mahasiswa Mengkritik, Komit Terhadap Keterbukaan dan Partisipasi Publik |
![]() |
---|
Aceh Barat Siap Sambut 31 Delegasi Terengganu Malaysia dalam Program Student Exchange |
![]() |
---|
Tegas! Tarmizi Minta ASN jangan Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos & Dunia Nyata |
![]() |
---|
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Warga di Meulaboh |
![]() |
---|
AID 2025, Ajang Pembuktian Aceh Barat Sebagai Daerah Paling Kreatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.