Internasional
Pasukan Israel Gencarkan Operasi Militer, Setelah Penembakan Massal di Sinagoga Jerusalem Timur
Pasukan Israel menggencarkan operasi militer di Jerusalem Timur setelah dua insiden mematikan.
Di mana kerumunan besar memenuhi jalan sambil meneriakkan dan mengibarkan bendera Palestina.
Beberapa negara Arab yang memiliki hubungan dengan Israel, termasuk Mesir, Jordania, dan Uni Emirat Arab mengutuk penembakan sinagog tersebut.
Kelompok Lebanon Hizbullah, salah satu musuh Israel yang paling menonjol memuji serangan itu sebagai heroik.
Hizbullah menyuarakan dukungan mutlak untuk semua langkah yang diambil oleh faksi perlawanan Palestina.
Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Minta Israel Hentikan Serangan Mematikan di Palestina, Segera Temui Netanyahu
Pria bersenjata di sinagog itu ditembak mati oleh polisi selama baku tembak yang terjadi setelah pengejaran mobil singkat.
Tidak ada indikasi dia sebelumnya terlibat dalam aktivitas militan atau anggota kelompok bersenjata Palestina yang mapan.
"Polisi Distrik Jerusalem dan polisi perbatasan menangkap 42 tersangka," kata sebuah pernyataan polisi.
"Polisi akan memeriksa secara menyeluruh hubungan antara masing-masing tersangka yang ditangkap dan teroris yang melakukan serangan, serta sejauh mana pengetahuan dan/atau keterlibatan mereka," tambahnya.
Dalam pernyataan terpisah, polisi mengatakan pasukan telah ditempatkan pada tingkat siaga tertinggi setelah serangan itu.
Kepala polisi Israel Kobi Shabtai menyebut penembakan itu salah satu serangan terburuk Israel yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir ini.(*)
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.