Ishak Hasan Lantik Wakil Rektor dan Dekan di Lingkungan Universitas Teuku Umar

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Dr Ishak Hasan melantik para Wakil Rektor, Dekan, dan Ketua LPPM PMP di lingkungan UTU. Prosesi sumpah jabatan, pelantikan, dan serah terima jabatan perangkat rektor tersebut berlangsung di Aula lama Kampus UTU, Alue Peunyareng, Senin (30/1/2023).

Para Wakil Rektor dan pejabat lainnya yang dilantik tersebut masing-masing Dr Ir M Aman Yaman dilantik sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof Dr Nyak Amir sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dan Ibrahim SKM sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Sementara Dr Hamdi Harmen dipercayakan sebagai Dekan Fakultas Ekonomi, Dr Ismail Sulaiman sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Selanjutnya Dr T Alamsyah menjadi Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr Irwansyah sebagai Dekan Fakultas Teknik, Basri SH MH sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan terakhir Ir Rusydi Faizin dilantik MSi sebagai Dekan Fakultas Pertanian.

Selain itu juga dilantik Ir Yuliatul Muslimah MP sebagai Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) yang menggantikan Ir Rusydi Faizin MP.

Baca juga: UTU Meulaboh Raih Empat Penghargaan Diktiristek 2022

“Kami memberikan penghargaan dan apresiasi, sebab para pejabat sebelumnya merupakan salah satu periode yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan penuh dedikasi yang telah melaksanakan tugas pada posisinya masing-masing sebagai pimpinan utama di lembaga ini,” kata Rektor UTU Meulaboh, Dr Ishak Hasan.

Ia meminta para pejabat yang baru dilantik itu agar bisa langsung bekerja cepat dalam mengejar ketertinggalan UTU dengan universitas terkemuka lainnya di Indonesia.

Ishak Hasan menegaskan bahwa UTU bisa menjadi kampus yang bisa berdaya saing internasional sesuai visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi.

Maka para pejabat yang dilantik harus bisa memahami kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, utamanya tentang kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan beragam program turunannya, selain itu tentang delapan konsep indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Mendikbud Ristek pada seluruh perguruan tinggi di semua wilayah Indonesia.(*)