7.000 Warga Pidie Terdampak Banjir, 1.819 Unit Rumah Terendam

Sedangkan jumlah rumah warga terendam banjir mencapai 1.819 unit dan rusak ringan tujuh unit. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat, 2.428 kepala keluarga (KK) atau 7.683 warga Pidie terdampak banjir. 

Sedangkan jumlah rumah warga terendam banjir mencapai 1.819 unit dan rusak ringan tujuh unit. 

"Data yang dicatat BPBD Pidie berjumlah 2.428 KK atau 7.683 jiwa yang tersebar di Kecamatan Pidie, Kota Sigli, Simpang Tiga, Padang Tiji, Kembang Tanjong, Peukan Baro dan Indrajaya," kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul, kepada Serambinews.com Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan, saat ini sejumlah gampong masih terendam banjir adalah Keunire, Lampoh Lada, Cot Teungoh dan Cot Rheng, Kecamatan Pidie.

Gampong itu terendam banjir, akibat luapan Krueng Tekah. 

Selain itu, Gampong Asan dan Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli yang sebagian masih terendam banjir karena luapan sungai yang sama.

Baca juga: Indrapuri Terendam Banjir, Sekitar 30 Hektare Sawah Tergenang

"Kami telah duduk dengan Dinas Perkim Pidie, untuk mencari solusi supaya saat luapan air harus cepat surut. Memang adanya saluran buntu yang nantinya akan kita buka," jelasnya.

Menurutnya, banjir yang susah surut, hendaknya jangan disalahkan BPBD Pidie. 

Sebab, masalah ini telah lama terjadi dan belum dicari solusi pada masa lalu. 

BPBD bertugas bukan menurunkan debit banjir, melainkan membantu warga yang terjebak dalam banjir. 

"Itu kan persoalan masa lalu, yang kini barus kami pikul. Untuk itu, jangan disalahkan BPBD. Kami siap menangani korban banjir, jika ada masalah banjir laporkan kepada kami. Seperti di Gampong Puli, Kecamatan Pidie air sulit menghilang, maka kami turunkan alat berat menangani secara darurat sungai," ujarnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS – Peuniti Terendam Banjir, Ekses Banda Aceh Diguyur Hujan Deras Sejak Siang