Nenek Hilang di Subulussalam

Pencarian Hari Kedua, Nek Rohani yang Hilang di Kebun belum Ditemukan

sewaktu ke kebun bersama suaminya, Nek Rohani dilaporkan baru sakit asam lambung.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
WARGA melakukan upaya pencarian terhadap Nek Rohani (60) penduduk Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang dilaporkan hilang saat berada di kebun kelapa sawitnya Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Senin (30/1/2023) 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ratusan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap Rohani, nenek asal Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang hilang saat di kebun.

Memasuki hari kedua, Selasa (31/1/2023) proses pencarian dilakukan di kebun yang berada di Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng belum menemukan hasil.

Kepala Desa Gunung Bakti, Mulyadi Bancin saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan pencarian dilakukan sejak Senin (30/1/2023) petang kemarin.

Hingga malam hari ada 200 an warga terlibat dalam tim pencarian sejak petang, malam hingga pagi tadi.

Namun, kata Mulyadi belum ada tanda-tanda penemuan nenek tersebut. "Hari ini kami kembali melakukan pencarian ke semua sudut hutan sekitar kebun nek Rohani," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan di lokasi kejadian hanya ada tertinggal jilbab milik Nek Rohani. Tidak ada bekas yang menjadi petunjuk kemana arah nenek itu pergi.

Tidak ada pula tanda-tanda binatang buas di lokasi kejadian sehingga warga berasumsi kalau sang nenek hilang dibawa atau disembunyikan makhluk halus.

Asumsi ini berdasarkan pendapat warga tradisional yang measih percaya soal hal mistik.

Mulyadi menjelaskan bahwa kebun kelapa sawit Rohani berada di Desa Geruguh perbatasan dengan Kuala Keppeng, Kecamatan Rundeng.

Selama ini, Nek Rohani bersama suaminya Mahlil pulang pergi dari rumahnya di Desa Gunung Bakti untuk mengusahai tanaman di kebun mereka.

Nek Rohani dikenal selama ini normal dan tidak memiliki penyakit tertentu menyangkut kejiwaan yang memicu kabur.

Hanya saja, kata Mulyadi sewaktu ke kebun bersama suaminya, Nek Rohani dilaporkan baru sakit asam lambung.

Lantaran itupula, di kebun Nek Rohani tidak ikut bekerja tapi tinggal sekitar pondoknya seraya mencari daun pakis untuk sayur.

Sebagaimana diberitakan, Rohani, seorang nenek berusia 60 tahun, Warga Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang saat berada di kebun kelapa sawitnya.

Kabar menghilangnya nenek beranak tujuh tersebut dibenarkan Kepala Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Mulyadi Bancin saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (31/1/2023).

Mulyadi mengatakan, Nek Rohani mulai dilaporkan hilang oleh sang suaminyaa bernama Mahlil pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kala itu, Nek Rohani menemani suaminya menyemprot rumput di kebun kelapa sawit mereka yang berada di Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng.

Suaminya menyemprot rumput dan mendodos buah kelapa sawit. Sementara Nek Rohani tinggal di sekitar gubuk seraya mencari sayur pakis.

Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, saat sang suami kembali ke gubuk tidak menemukan istrinya di sana dia sudah mencari ke sejumlah sudut kebun tetap tidak ditemukan.

Kala itu sempat ada dugaan jika Nenek Rohani kemungkin ke tempat saudara atau tetangga. Namun hingga petang menjelang, Nek Rohani belum juga ditemukan.

Di lokasi gubuk hanya ditemukan jilbab milik Nek Rohani. Mahlil pun menghubungi kepala desanya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Proses pencarian dilakukan bersama warga dengan menyisir areal kebun termasuk hutan sekitarnya namun tidak membuahkan hasil.

Kades Gunung Bakti, Mulyadi mengaku bahwa tidak ada jejak binatang buas sekitar lokasi. “Di lokasi tidak ada tanda-tanda jejak binatang buas. Hanya saja di gubuk ada tinggal jilbab yang sebelumnya dipakai Nek Rohani,” kata Mulyadi

Lebih jauh dikatakan, selama ini tidak ada pula penyakit tertentu yang diidap oleh Nek Rohani sehingga semisal memicu dia kabur atau pergi.

Memang, saat kejadian Nek Rohani kurang sehat akibat penyakit asam lambung. Makanya saat di kebun dia tidak bekerja, kecuali sekadar menemani sang suami.

Sejauh ini, menurut kepercayaan warga setempat menduga jika Nek Rohani disesatkan atau sembunyikan makhluk halus penunggu hutan sekitar kebunnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Nenek Hilang di Kebun Kelapa Sawit di Subulussalam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved