Nenek Hilang di Subulussalam
Tim SAR Subulussalam dan Warga Lanjutkan Pencarian Nenek Hilang, Masih Misteri Hingga Berbau Mistis
Memasuki hari ketiga, Rabu (1/2/2023) tim SAR bersama warga melakukan pencarian di kebun Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Memasuki hari ketiga, Rabu (1/2/2023) tim SAR bersama warga melakukan pencarian di kebun Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Upaya pencarian Rohani (60), warga Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, yang hilang saat di kebun terus dilakukan.
Memasuki hari ketiga, Rabu (1/2/2023) tim SAR bersama warga melakukan pencarian di kebun Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Ketua Tim SAR Kota Subulussalam, Maslin, Kombih kepada Serambinews.com mengatakan belum ada tanda-tanda penemuan nenek yang hilang sejak Senin (30/1/2023) siang itu.
Maslin mengatakan mereka bersama warga, keluarga dan aparat TNI/polri berbaur membantu pencarian sang nenek.
Upaya pencarian telah dilakukan dengan berbagai cara dan lokasi. Pencarian meliputi di aliran Sungai Souraya, hutan dan parit sekitar kebun.
Tetapi, hingga hari ketiga keberadaan Nek Rohani masih misterius. Muncul pula dugaan Nek Rohani dibawa seseorang, namun tidak ada yang dapat memastikan kebenaran informasi itu.
Baca juga: Niat Cari Orang Hilang, Kanit Reskrim Ikut Jatuh ke Sungai Saat Jembatan Gantung Roboh di Bireuen
Kemudian ada pula anggapan di kalangan masyarakat jika Nek Rohani disembunyikan makhluk halus penunggu hutan sekitar kebun.
Menurut berbagai cerita di kalangan masyarakat sejak dulu kawasan kebun dan hutan di lokasi kejadian terkenal angker.
Masyarakat menyebut di lokasi kejadian dengan istilah 'Mejumbalang' atau lokasi yang penuh mistis dan menyeramkan.
Bahkan, konon puluhan tahun silam juga disebut-sebut kalau lokasi kejadian pernah ada orang yang hilang. Namun lagi-lagi jika informasi ini hanya cerita yang beredar di kalangan masyarakat dulu.
Sebelumnya, Kepala Desa Gunung Bakti, Mulyadi Bancin, saat dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan pencarian dilakukan sejak Senin (30/1/2023) petang.
Hingga malam hari ada 200 an warga terlibat dalam tim pencarian sejak petang, malam hingga pagi tadi.
Namun, kata Mulyadi belum ada tanda-tanda penemuan nenek tersebut. "Hari ini kami kembali melakukan pencarian ke semua sudut hutan sekitar kebun nek Rohani," ujar Mulyadi.
Baca juga: Pria Ini Gabung Tim Penyelamat untuk Cari Orang Hilang, Tak Sadar yang Dicari Adalah Dirinya Sendiri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.