Polisi Aipda Gusar Silaen Diduga Tewas Bunuh Diri, Kuasa Hukum Temukan Kejanggalan: Ada Darah Segar
"Kaki kanan dan kiri korban lebam, kaki kanan dan kiri ada terlihat menempel darah yang mengering, kaki kanan ada luka terbuka," sambungnya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa saat ini kasus tersebut juga masih ditangani oleh Polsek Helvetia.
Ia menegaskan, apabila kasus tersebut tidak kunjung terungkap pihaknya akan membuat laporan ke Polda Sumut dan Mabes Polri.
"Apabila nanti dugaan ini tidak terungkap kita akan tetap menyuarakan, artiannya ini terbuka baik itu Mabes sampai tingkat terendah. Jangan dianggap masalah kecil," katanya.
Baca juga: Usai Bantai 10 Orang di Klub Dansa California, Pria Lansia Bunuh Diri di Dalam Mobil
Tidak Dimakamkan dengan Upacara Kepolisian
Jenazah polisi yang telah berdinas sejak tahun 1995 itu dimakamkan di daerah Jalan Skip, Kota Medan.
Namun, saat pemakaman tidak dilaksanakan dengan upacara kepolisian layaknya anggota Polri.
Menurut Julius Silaen Bapak Tua Aipda Gusar, dirinya tidak mengetahui persis mengapa almarhum tidak dimakamkan secara adat kepolisian.
Ia menjelaskan bahwa, Aipda Gusar masih aktif sehingga akhir hayatnya.
"Itu mungkin peraturan dari sana, kalau itu diasumsikan bunuh diri kemungkinan tidak dilakukan seperti itu," kata Julius kepada Tribun-medan, Selasa (31/1/2023).
Julius mengaku, sampai saat ini pihak keluarga tidak mendapatkan informasi secara resmi mengapa mendiang tidak dikebumikan selayaknya anggota Polri.
"Tidak ada kejelasan sampai sekarang, ketika kami bertanya sama polisi katanya akan disampaikan kepada atasan," sebutnya.
Diketahui, Aipda Gusar Silaen meninggalkan dua orang anak dan seorang istri bernama Denni Simanjuntak.
Aipda Gusar Silaen Mengawali karir sebagai Bintara Brimob, pada tahun 1995 di Padang dan pindah ke Sumatera Utara menjadi Polisi Umum.
Baca juga: Diduga Depresi Berat, Pemuda Langsa Kota Ini Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Sebelumnya, Seorang anggota polisi berinisial Aipda GS ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah rumah kawasan Kecamatan Medan Helvetia.
Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Dibunuh, Lima Jenazah Satu Keluarga Dimakamkan di TPU |
![]() |
---|
Kasus 5 Orang Satu Keluarga Tewas Dikubur Dalam 1 Lubang di Indramayu, Sosok Haji Sahroni Terungkap |
![]() |
---|
Mualem Copot Mohd Tanwier dari Kadis Perindag Aceh |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Semakin Bersinar, 3 September 2025 Dijual Segini per Mayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.