Breaking News

IAIN Lhokseumawe Usul jadi UIN, Gunakan Nama Tokoh Perempuan Samudera Pasai Abad Ke-15

Proposal alih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah resmi diajukan...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr Iskandar MSi menyerahkan proposal alih status dari IAIN menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah yang diterima Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, H Thobib Al-Asyhar M Si, Selasa (31/1/2023). IAIN Lhokseumawe Usul jadi UIN, Gunakan Nama Tokoh Perempuan Samudera Pasai Abad Ke-15. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Proposal alih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah resmi diajukan Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr Iskandar MSi, ke Kementerian Agama (Kemenag) RI, Selasa (31/1/2023). 

Penyerahan bantuan itu dilakukan di Gedung Kemenag RI Jakarta yang diterima Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, H Thobib Al-Asyhar M Si.

Ia didampingi Subkoor Bina Kelembagaan PTKIN, Subdit Kelembagaan dan Kerjasama, Direktorat PTKIN Farhatin Ladia MSi. 

Sedangkan Iskandar didampingi Tim Alih Status, di antaranya Muhammad Ilham, ST MIT dan Analis Kepegawaian Ahli Madya IAIN Yusnidar MH.

Sultanah Nahrasiyah memegang tampuk pemerintahan Samudera Pasai, menggantikan ayahnya Sultan Zainal Abidin I pada tahun 1406 dan hingga meninggal pada tahun 1428.

Makam Sultanah Nahrasiyah terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera.

“Rencana alih status ini sudah lama, dan baru-baru ini kami siapkan proposalnya setelah semua persyaratan terpenuhi,” ujar Dr Iskandar kepada Serambi, Selasa (1/2). 

Menurut Dr Iskandar, proposal alih status ini sudah dipersiapkan dan didasarkan pada data-data empiris, historis dan nilai filosofis. Semua itu dikerjakan tim dengan dengan baik.

“Kita mengajukan nama tokoh perempuan Samudera Pasai sebagai nama kampus ke depan, karena selama ini masih sedikit kampus yang menggunakan tokoh perempuan,” katanya. 

Perubahan IAIN menjadi UIN ini juga sebagai penyambung peradaban Samudra Pasai sebagai titik awal Islam di Nusantara. 

Sementara itu Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr Danial MAg penyerahan dokumen proposal pengusulan alih status sudah memenuhi syarat menjadi universitas. “IAIN Lhokseumawe tak pernah berhenti bekerja dan berkarya,” ujar Dr Danial.

Pihaknya  sangat serius untuk perkembangan kampus baik tranformasi kelembagaan dari IAIN ke UIN maupun mutu akademik. 

“Kami ingin terus berkembang menjadi kampus dengan karya besar. Penyerahan dokumen alih status ini adalah cermin keseriusan IAIN Lhokseumawe dalam pengembangan kelembagaan dan peningkatan SDM,” ungkap Dr Danial. 

Disebutkan, usulan menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah merupakan keniscayaan progresivitas menjadikan kampus peradaban di wilayah Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved