Internasional

Vlogger Tiongkok Didenda Rp 277 Juta, Makan Bayi Hiu Terancam Punah dan Dilindungi

Seorang vlogger Tiongkok didenda 125.000 yuan atau $18.500, sekitar Rp 277 juta.

Editor: M Nur Pakar
Screenshot
Vlogger Tiongkok memakan bayi hiu putih yang dilarang pemerintah. 

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Seorang vlogger Tiongkok didenda 125.000 yuan atau $18.500, sekitar Rp 277 juta.

Dia terbukti memasak dan memakan bayi hiu putih besar yang terancam punah selama siaran langsung.

Dalam klip video yang diunggah tahun lalu, influencer tersebut, yang diidentifikasi pejabat bernama Jin dan dikenal sebagai Tizi dalam videonya, terlihat memotong hiu dan merebusnya dengan berbagai bumbu.

Dia kemudian memakan ekor bayi hiu panggang dan menggambarkannya "enak".

Video viral itu mendapat reaksi keras, dengan pemirsa meragukan bahwa hiu itu dibeli secara legal.

Menurut pejabat di Nanchong, Sichuan, Jin melanggar undang-undang perlindungan satwa liar saat dia mengkonsumsi hiu putih pada April 2022, seperti dilansir Next Shark, Rabu (1/2/2033).

Ikan hiu putih dibeli di pasar tradisional Tiongkok
Ikan hiu putih dibeli di pasar tradisional Tiongkok

Baca juga: Niat Mancing, Dua Pria Malah Jadi Umpan Hiu, Dipicu Salah Posisi

Pihak berwenang Nanchong mengatakan tes DNA dari sisa-sisa ikan itu memastikan, itu adalah hiu putih, yang dilindungi undang-undang China.

Jin dilaporkan membeli hiu di platform belanja Taobao Alibaba seharga 7.700 yuan atau $1.140.

Dua orang lain yang terlibat dalam penangkapan dan penjualan bayi hiu juga ditangkap.

Pada Februari 2020, China sebelumnya memberlakukan larangan perdagangan dan konsumsi hewan liar di awal pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis.

Kepemilikan ilegal dan perdagangan ilegal produk satwa liar di negara tersebut dapat menyebabkan denda atau hukuman penjara.

Larangan tersebut menyebabkan tindakan keras terhadap influencer yang streaming video mukbang yang melibatkan hewan langka.

Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Berangkatkan Pedagang Hiu ke NTB, Ini Tujuannya

Jin melakukan streaming langsung di platform China Douyin dan Kuaishou.

Tempat dia menarik jutaan pengikut untuk pilihan makanannya yang berani.

Dia dikenal suka mengonsumsi hewan yang jarang dimakan, seperti burung unta dan buaya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved