Penanganan Banjir

Tangani Banjir di Pidie, Dewan Bahas Bendungan Rukoh Sebagai PSN, Kontraktor akan Dipanggil

Namun, kata Mahfud, warga berharap efek buruk termasuk keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan di wilayah Tangse perlu diperhatikan semua rekanan

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, berfoto bersama dengan BWS Sumatera I Banda Aceh. 

Laporan Muhammad Nazar l Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Banjir besar sangat dirasakan masyarakat Pidie, yang merendam ribuan rumah penduduk.

Belum lagi kerugian yang ditimbulkan dampak banjir seperti bobol tambak sehingga ikan keluar dan tanaman padi mati akibat terendam air.

Salah satu penyebab karena dasar aliran sungai (DAS) telah rusak. Kewenangan memperbaiki DAS Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh.

Peringati Hari Relawan Internasional, BSI Bersihkan Daerah Aliran Sungai Krueng Langsa

"Hari ini saya telah bertemu dengan BWS Sumatera I Aceh membahas sejumlah agenda dan silaturrahmi," kata Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, SPdI MAP kepada Serambinews.com, Kamis (2/2/2023).

Ia menjelaskan, dalam koordinasi dengan BWS hanya bertemu dengan Kasi Pelaksana BWS Sumatera I Azriyan ST MT.

Adapun Kepala Balai BWS Aceh masih tugas dinas di luar kota.

Ia menjelaskan, pada pertemuan itu juga dibahas progres Bendungan Rukoh sebagai proyek strategis nasional (PSN), untuk memfollow up laporan masyarakat pada Bendungan Rukoh.

Arkeolog Inggris Temukan Fosil Dinosaurus di Aliran Sungai Berusia 100 Juta Tahun di Maroko

Kata Mahfud, pembangunan Bendungan Rukoh, seiring rusaknya jalan Tangse- Meulaboh karena truk mengangkut material melintasi jalan vital tersebut.

Jalan rusak akibat rembesan air dari truk saat angkut material dan truk kelebihan tonase saat angkut galian c.

"Warga Pidie sangat mendukung pembangunan bendungan itu karena nyata-nyata untuk kepentingan, sekaligus kemaslahatan bagi asyarakat Pidie," ujarnya.

Namun, kata Mahfud, warga berharap efek buruk termasuk keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan di wilayah Tangse perlu diperhatikan semua rekanan pada proyek raksasa itu.

Pertemuan itu, jelasnya, untuk mendengarkan langsung tanggapan dari stakeholders maupun pihak BWS dan palaksana proyek itu, terkait surat yang disampaikan beberapa waktu lalu terhadap keluhan warga disampaikan pada dewan.

"BWS komitmen untuk memperbaiki dan mengevaluasi persoalan yang telah disampaikan warga. BWS sudah menyusun SOP yang berstandar tatacara kerja para kontraktor di bendungan itu," jelasnya.

Bahkan, BWS mensosialisasikan SOP, sekaligus memanggil semua kontraktor di proyek strategi nasional Bendungan Rukoh

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved