Berita Aceh Barat

Dewan Minta Pj Bupati Aceh Barat Lanjutkan Rencanakan Pembangunan Jalan Dua Jalur Lapang-Meulaboh

Pembangunan jalan dua jalur Lapang-Meulaboh dinilai sudah sangat layak lantaran kepadatan pengguna jalan yang saat ini sudah sangat luar biasa.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Ramli SE, Wakil Ketua DPRK Aceh Barat 

Laporan Sa'dul bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – DPRK Aceh Barat minta Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi menindaklanjuti rencana pembangunan jalan dua jalur di Jalan Nasional Banda Aceh-Tapaktuan, tepatnya di kawasan Lapang-Meulaboh yang sebelumnya pernah digagas oleh Bupati T Alaidinsyah.

Pembangunan jalan dua jalur Lapang-Meulaboh dinilai sudah sangat layak lantaran kepadatan pengguna jalan yang saat ini sudah sangat luar biasa.

Di samping adanya perkantoran pemerintah, juga terdapat belasan sekolah dari tingkat TK hingga SMA sederajat dan perkantoran lainnya di daerah jalur tersebut.

“Kita meminta Pj Bupati Aceh Barat untuk menindaklanjuti kembali melalui dinas terkait guna untuk kepentingan pembangunan jalan dua jalur sebagai salah satu daerah kepadatan penduduk saat ini dan kemacetan arus lalu lintas setiap paginya,” kata Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli, SE kepada Serambinews.com, Sabtu (4/2/2023).

Disebutkan, jalur lintas tersebut merupakan jalan nasional, sehingga pihaknya meminta dinas terkait untuk bekerja aktif guna bisa melobi pemerintah pusat untuk kepentingan pembangunan jalan dua jalur tersebut.

Dikatakannya, bahwa pentingnya pembangunan jalan dua jalur tersebut guna meminimalisir kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas akibat padatnya arus lalu lintas setiap harinya, terutama pada pagi hari.

Ia menambahkan, jalan dua jalur tersebut bukan hanya lintas Lapang-Meulaboh, akan tetapi lintas Kayu Putih-Lapang di daerah pembangunan Rumah Sakit Regional juga diperlukan dan perluasan Jalan Letnan Mubin Lapang-Gampong Darat.

“Sebelumnya, pada masa Bupati T Alaidinsyah sudah ada DED untuk pembangunan jalan tersebut,” katanya.

“Namun pada periode bupati berikutnya tidak ditindaklanjuti, sehingga pada Pj Bupati saat ini kita harapkan untuk dapat diteruskan pembangunannya,” harap Ramli SE.

Dikatakannya, selain itu lanjutan pembangunan jalan dua jalur, juga kini terbengkalai karena tidak ada lanjutan yakni lintas kepadatan penduduk di kawasan perbatasan Aceh Barat-Nagan Raya.

Dijelaskannya, bahwa jalan nasional tersebut merupakan kawasan yang juga sangat pada padat penduduk.

,Di samping banyak juga terdapat sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta, seperti UTU, STAIN Teungku Dirundeng, AKN, STIMI, dan perguruan tinggi lainnya.

“Ribuan mahasiswa setiap harinya melintasi daerah tersebut, belum lagi pegawai swasta seperti PT Mifa, PLTU, dan Korem, serta batalyon,” urai dia.

“Itu belum lagi masyarakat umum lainnya, sehingga juga perlu ada lanjutan pembangunan jalan dua jalur dari Langung hingga Peunaga Cut Ujong,” harap Ramli SE.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved