FKIP UBBG Gandeng Perguruan Tinggi Thailand, Dari Pertukaran Mahasiswa Sampai Riset Dosen

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - FKIP UBBG menggandeng salah satu perguruan tinggi Thailand dengan jurusan sama, pendidikan.

UBB menandatangani Implementation of Arrangement (IA) atau kesepakatan dengan Faculty of Physical Education Srinakharinwirot University Thailand.

Kegiatan berlangsung di Bangkok, Thailand pada Jumat (3/2/2023).

Zikrurahmat MPd perwakilan kampus UBBG menyatakan mereka disambut dengan hangat oleh pimpinan Faculty of Physical Education Srinakharinwirot University Thailand, seperti dirilis ke Serambinews.com, Sabtu (4/2/2023).

Dia menyampaikan sangat senang sekali bisa bekerjasama untuk mengembangkan berbagai program yang berdampak baik untuk dunia pendidikan kedua lembaga bahkan kedua negara.

Sedangkan Regina Rahmi M Pd Kepala Bidang Kerja Sama Internasional UBBG menyatakan ini sebagai sebuah kemajuan dalam bidang kerjasama internasional.

Baca juga: Lima Dosen UBBG Lolos Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Mengajar

Dikatakan, kerjasama ini juga sebuah langkah awal UBBG untuk terus berkomitmen melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai lembaga industri dan perguruan tinggi internasional.

Regina mengatakan juga sebagai bagian dari visi UBBG.

Dimana, sebagai perguruan tinggi yang unggul, mandiri, religius, dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai budaya di kawasan Asia Tenggara tahun 2023.

“Terima kasih kepada kampus Faculty of Physical Education Srinakharinwirot University Thailand dan perwakilan kampus UBBG, semoga ini membuahkan hasil yang baik,”ujarnya.

Dekan FKIP UBBG Dr Mardhatillah MPd menyampaikan apreasiasi atas terselenggaranya program kerjasama antara fakultas pendidikan dua perguruan tinggi lintas negara ini.

Dia mengatakan sebuah gebrakan yang besar dalam bidang pendidikan telah dilakukna oleh UBBG.

Baca juga: 107 Mahasiswa UBBG Lolos Program Kampus Mengajar, Segera Disebar ke Sekolah di Aceh

Dia berharap kerjasama ini akan melahirkan program-program pendidikan yang bisa dikembangkan dua perguruan tinggi ini.

Dikatakan, bukan hanya untuk dosen dan mahasiswa, tetapi juga kepada alumni yang akan mengembangkan kariernya di luar negeri.

Dia menjelaskan kerjasama ini akan mendukung program Kampus Merdeka dalam bentuk pertukaran mahasiswa lintas negara, riset dosen, dan lainnya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memprakarsai kegiatan ini," ujarnya.(*)